Kenapa Mobil Eropa Identik dengan Harga Mahal?

Kenapa Mobil Eropa Identik dengan Harga Mahal?

Dina Rayanti - detikOto
Minggu, 03 Jun 2018 16:32 WIB
1.

Kenapa Mobil Eropa Identik dengan Harga Mahal?

Kenapa Mobil Eropa Identik dengan Harga Mahal?
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Mobil Eropa identik dengan harga mahal. Terlebih kalau dibandingkan dengan harga mobil buatan Asia seperti Jepang atau Amerika Serikat. Mahalnya harga tersebut berlaku baik itu harga jualnya hingga biaya servisnya.

Para pabrikan asal Eropa itu tidak asal menentukan harga jual mobilnya yang terkesan mahal itu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut detikOto kutip dari situs Autotrader, faktor-faktor yang membuat harga mobil buatan Eropa itu mahal.
Mobil-mobil Eropa tak hanya mahal karena desainnya yang mewah. Tapi percaya atau tidak salah satu yang membuat harga mobil Eropa mahal adalah nilai tukar dan upah buruh pabriknya.

Nilai tukar merupakan hal penting karena fluktuasi mata uang dapat mempengaruhi keuntungan bagi pembuat mobil asing. Sayangnya, tidak semua pabrikan mobil dapat menyesuaikan secara langsung harga mobil dengan kenaikan atau penurunan mata uang.

Hasilnya, mobil-mobil Eropa dibanderol dengan harga lebih tinggi daripada harga jual di negaranya karena telah memperhitungkan nilai fluktuasi mata uang di sebuah negara.

Selain itu, upah buruh di negara-negara Eropa juga tidak murah terutama di negara-negara seperti Inggris, Jerman dimana mobil-mobil canggih dibuat.

Bukan hanya nilai tukar dan upah buruh saja yang mempengaruhi harga jual mobil Eropa bisa melambung tinggi. Kualitas material yang digunakan pabrikan Eropa pun membuat harga jual mobil mahal.

Komponen yang tersemat pada mobil-mobil Eropa pun terbuat dari material-material mahal. Tak heran mereka yang mengendarai mobil Eropa menilai rasa yang beda mulai dari suspensi hingga teknologi yang ada di dalamnya. Tentunya hal itu berpengaruh pula terhadap harga jual mobil.

Sebagai perbandingan, mobil-mobil buatan Asia dan Amerika lebih mempertimbangkan nilai suatu mobil mewah karena sulit menyaingi mobil mewah buatan Eropa dengan harganya yang selangit itu. Hasilnya meskipun dalam kategori mewah, mobil Eropa dan Amerika menggunakan komponen hingga material yang lebih murah membuat harga jualnya pun rendah.

Alasan lain yang membuat harga jual mobil Eropa mahal adalah merek mobil itu sendiri. Sebut saja merek Mercedes-Benz memiliki merek yang lebih berharga daripada nama Infiniti. Itu berarti orang-orang akan rela membayar lebih mahal untuk mobil-mobil Mercy daripada Infiniti. Hal serupa pun juga dialami oleh BMW, Audi, Jaguar, hingga Land Rover kalau dibandingkan dengan Lexus, Acura, Cadillac, dan Lincoln.

Merek mobil Eropa memang memiliki reputasi yang kuat sehingga masuk akal kalau dijual dengan harga mahal. Nah kalau Otolovers lebih suka mobil Eropa, Amerika, atau Jepang dan Korea?


Hide Ads