VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive PT Pertamina Lubricants, Arie Anggoro, mengakui memang konsumsi pelumas akan berkurang. Namun, bukan berarti pelumas akan hilang sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Arie menjelaskan, masih ada pelumas yang dibutuhkan jika memang mobil ramah lingkungan sudah mengaspal di Indonesia.
"Kalau grease (gemuk) masih dibutuhkan, karena kumparan roda giginya dan sebagainya kan masih butuh itu, grease dan turunannya," lanjutnya.
Pemerintah sendiri sudah menetapkan pada 2025 setidaknya 20 persen dari total penjualan mobil di Indonesia adalah jenis mobil ramah lingkungan. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah