Suzuki Perkirakan Pemudik Bermotor Tidak Banyak di Tahun Ini

Suzuki Perkirakan Pemudik Bermotor Tidak Banyak di Tahun Ini

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 29 Mei 2018 14:03 WIB
Ada pemudik yang suka mengirim motor lewat kereta untuk berlebaran di kampung. Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Berdasarkan data prediksi mudik tahun 2018 dari Kementerian Perhubungan disebutkan bahwa akan ada kenaikan volume kendaraan yang akan mengaspal saat periode mudik nanti. Cukup signifikan, rata-rata kenaikannya dibanding tahun 2017 akan berada di angka 30,44 persen untuk pengendara motor dan 16,69 persen untuk mobil. Namun pihak Suzuki Indonesia memperkirakan bahwa pemudik yang membawa motor di tahun ini tidak akan banyak.

Hal tersebut dipaparkan oleh Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha kepada beberapa wartawan baru-baru ini di Jakarta. Soalnya, infrastuktur jalan dan pendukungnya tahun ini kurang bersahabat untuk pemotor.

"Saya tidak yakin hal ini (prediksi peningkatan volume kendaraan bermotor untuk mudik di tahun 2018), walaupun GSX sudah positif diterima masyarakat. Karena, dengan keadaan infrastuktur yang sekarang saya pikir tidak akan banyak orang yang memutuskan untuk membawa motor saat mudik," papar Riecky di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mobil iya, mungkin saja. Tapi kalau motor saya rasa tidak," lanjutnya.

Riecky memperkirakan, akan ada banyak warga Indonesia khususnya yang mudik ke wilayah Jawa akan lebih memilih angkutan umum atau sewa mobil ketimbang membawa motor sendiri.

"Perkiraan saya mereka (para pemotor-Red) memilih untuk menggunakan angkutan umum atau sewa mobil," katanya.

Di tahun 2017 berdasarkan data Menteri Perhubungan, pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai angka 4.780.000 dan 3.190.000 yang membawa mobil. Berdasarkan prediksi mudik tahun ini, angka tersebut akan mengalami peningkatan sampai 16.69 persen untuk yang membawa mobil (3.720.000) dan 30.44 persen untuk motor (6.390.000). (ruk/ddn)

Hide Ads