Nmax VS PCX, Yamaha: Kami Masih Mendominasi

Jakarta -

Perebutan gelar skuter bongsor di kelas 150 cc antara Yamaha Nmax dan pendatang baru dari Honda PCX terus bergulir. Hingga saat ini Yamaha Nmax masih menang dari PCX.

Menanggapi hal tersebut, Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, mengatakan, masih unggulnya Nmax, produk pertama keluarga Maxi Yamaha itu, sama dengan keberhasilan Yamaha membuka segmen motor baru di Indonesia yani Maxi Series.

"Kami masih mendominasi (persaingan skuter bongsor 150cc) di kategori Maxi. Kita juga ada Xmax, Aerox, Lexi, masih jadi primadona, kita di sini bikin kategori baru," ujarnya kepada wartawan, di PRJ Kemayoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya Maxi Series yang lengkap berisikan motor mulai dari mesin kapasitas 125 cc hingga 250 cc, bukan hanya Nmax, keluarga Maxi yang lainnya pun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

"Untuk penjualan Maxi series Nmax masih mendominasi, urutan kedua ada Aerox," kata Antonius.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Nmax terjual 38.807 unit, sedangkan Honda PCX hanya terjual 17.408 unit pada April 2018.

Sebagai informasi, pada 2015 Yamaha Indonesia mulai membuka segmen Maxi Series dengan meluncurkan Nmax 155 cc-nya, di susul oleh Yamaha Aerox berkapasitas 155 cc, lalu meningkat ke 250 cc yakni Yamaha Xmax. Maxi series semakin membesar dengan kelahiran Tmax 530 cc, dan yang terakhir dengan kapasitas mesin paling kecil di keluarga Maxi yakni Lexi 125 cc.

Sedangkan Honda PCX versi lokal hadir pada Desember 2017, setelah sebelumnya PT Astra Honda Motor selaku agen pemegang merek motor Honda di Indonesia memboyong PCX CBU dan menghentikan impornya pada Oktober 2017.

Infografis Yamaha Nmax versus Honda PCX Foto: Andhika Akbarayansyah