"Januari-April 2018 2.500 unit. Paling banyak di Thailand sama Malaysia, dikirim (ekspor) ke sana," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, kepada wartawan, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Customer-nya mungkin lebih cocok sana ya," katanya.
"Sebenarnya kayak Sienta itu kan peralihan di antara Avanza sama Innova, cuma marketnya di situ itu penuh, padat banget, marketnya belum besar tapi semua model ada, MPV ada, sedan ada, hatchback ada, SUV ada," tambah Warih.
Memang jika dibandingkan dengan penjualan di Indonesia, Toyota Sienta jauh lebih laku di luar negeri. Tercatat angka penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Toyota Sienta mengalami penurunan. Periode Januari-April 2018, wholesales Sienta hanya 1.571 unit, turun dari 5.788 unit di periode yang sama tahun lalu. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!