"Belum ada penyesuaian harga, sampai Lebaran belum ada rencana untuk menaikkan harga," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, di Jakarta.
Baca juga: Dolar Ngamuk, Harga Mobil Pasti Naik |
Harga mobil menurut dia tidak mesti ikut terkerek naik saat nilai tukar dolar menguat. "Nggak bisa ikutin dolar terus, dolar naik, harga mobil naik," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entah itu program bunga 0 persen selama 3 tahun, bunga rendah 2,1 persen, atau uang muka sebesar 20 persen. Insentif itu berbeda-beda tergantung jenis mobilnya.
"Kalau yang bunga 0 persen berlaku buat BR-V, Brio, CR-V mungkin yang DP 20 persen," ujarnya.
Untuk penjualan mobil sampai akhir tahun, Honda tidak mengubah targetnya, tetap 180.000 unit. "Itu plus 5 persen dibanding tahun sebelumnya," ujar Jonfis. (ddn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?