Namun tampaknya, melonjaknya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tidak memberikan pengaruh besar ke produsen mobil asal China. Menggunakan nilai tukar Yuan, Wuling Motors Indonesia merasa belum ada dampak terkait kenaikan dolar AS ini.
Baca juga: Unik, Wuling Crash Test Mobilnya di Jepang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pakai Yuan, nggak ngaruh sih. Belum kelihatan," kata Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana di Cikarang, Jawa Barat.
Hal senada pun disampaikan Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani. Wuling pun tak berniat menaikkan harga jual mobilnya dalam waktu dekat.
"Itu tergantung kita impor, gunakan mara uang apa. Kalau itu US Dolar pasti ada pengaruh tapi kalau nggak pakai itu biasanya nggak terlalu banyak pengaruh. Sampai saat ini kita dari internal belum ada urgency untuk menaikkan harga yang ada sekarang," jelas Dian.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!