Pindad Tunggu Waktu yang Tepat Kenalkan Prototipe Kendaraan Listrik ke Presiden

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya siap mengkawal kelahiran kendaraan listrik di Indonesia. Tidak main-main surat 'Rekomendasi Hasil FGD Kendaraan Bermotor Listrik' pun disampaikan ke Presiden Republik Indonesia Jokowi, agar Perpres bisa segera dikeluarkan dan isentif bisa diberikan untuk kendaraan listrik.

Jika benar-benar Perpres sudah dikeluarkan, besar kemungkinan akan banyak pabrikan otomotif yang bakal berkecibung untuk melahirkan kendaraan listrik. Bahkan PT Pindad (Persero) pun sudah memiliki prototipe kendaraan listrik yang siap diperkenalkan ke Presiden RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi kapan Pindad siap memperkenalkan prototipenya ke Jokowi ya? Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, mengatakan, Pindad masih menunggu waktu yang tepat untuk bisa memperkenalkan kendaraan prototipe mereka ke Jokowi.

"Kendaraan listrik prototipe kita, belum kita perlihatkan ke KPK dan Presiden, kita menunggu waktu yang tepat," ujar Abraham.

Dikesempatan yang sama, Abraham juga memastikan meski memiliki kendaraan listrik prototipe, Pindad masih menjalin kerjasama dengan Garansindo untuk bisa memproduksi kendaraan listrik.

"Kerjasama dengan Garansindo masih berlangsung, kita masih menunggu regulasi makanya kami menyambut baik surat KPK ini," ujar Abraham.

"Kalau saya pikir ini bukan persamalahan (soal surat KPK ke presiden-Red), tapi ini bentuk dukungan. Karena dari awal, insentif dan regulasi yang akan diberikan ini bakal berlaku terhadap komponen dan kendaraannya. Ini sesuai dengan harapan produsen dalam negeri," katanya. (lth/ddn)