Honda HR-V Salip Toyota Rush

Jakarta - Dikenalkan sejak bulan November tahun 2017, Toyota Rush langsung merebut hati masyarakat di Indonesia yang menggemari mobil Low SUV. Tiga bulan pertama tahun 2018, berdasarkan data distribusi wholesales (pabrik ke diler) angka penjualan Rush berada di atas para pesaingnya.

Bahkan puncaknya pada bulan Maret, Toyota melepas 5.027 unit Rush. Namun sebulan setelahnya justru mengalami penurunan. Pada bulan April, hanya ada 2.926 unit Rush yang dikirim ke diler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan penjualan justru dialami oleh pesaing Rush, Honda HR-V. Penjualan HR-V tercatat meningkat dari 2.026 unit menjadi 3.926 unit.

Meski begitu, inden Rush sendiri diklaim Toyota masih panjang. Awal Mei lalu, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengaku sedang menggeber produksi Rush agar masyarakat tak perlu inden lama.

Sehingga waktu indennya bisa terpangkas dari empat sampai lima bulan jadi tiga bulan saja.

"TAM mempush agar customer yang masih menunggu Rush itu bisa mendapat unit lebih cepat. Respon masyarakat Rush baru ini cukup tinggi, nah kami bagaimana caranya mempercepat suplai," ungkap Henry beberapa waktu lalu. (dry/lth)