Tinggal Panggil 300 Insinyur, Indonesia Siap Buat Mobil Nasional

Tinggal Panggil 300 Insinyur, Indonesia Siap Buat Mobil Nasional

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 15 Mei 2018 16:30 WIB
Logo mobil Esemka (Foto: dok detikOto)
Jakarta - Membuat merek mobil nasional yang memilki skala internasional belum bisa dilakukan oleh semua negara. Hanya negara-negara maju saja yang bisa melakukannya dengan baik.

Sebut saja seperti Jerman, Inggris, Italia, Jepang, China dan beberapa negara lain yang memiliki mobil dan laris manis di negara lain.

Padahal, untuk membuat mobil dalam negeri disebut-sebut tidak sulit. Khususnya Indonesia yang dianggap telah memiliki sumber daya mumpuni untuk membuat mobilnya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kan saya bilang kalau mau bikin mobil, taruh duit di atas meja dulu mulai dari nol desain sampai jadi mobil," ungkap Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto kepada detikOto, Selasa (15/5/2018).



Menurut Jongkie, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan merek mobilnya sendiri. Seperti diketahui Indonesia pernah berencana untuk mengembangkan mobil Esemka yang dirakit oleh anak-anak SMK di seluruh Indonesia.

Namun hingga saat ini mobil Esemka masih sekadar wacana saja. Esemka bahkan disebut-sebut sebagai kendaraan politik yang muncul mendekati tahun pemilu.

"Potensi selalu ada tinggal keinginannya mau kemana. Kan pasti bisa kalau bikin sendiri dari nol, tinggal panggil 300 insinyur," tutupnya.

(dry/ddn)

Hide Ads