Wuling Belum Bisa Pakai Mesin Buatan Indonesia

Wuling Belum Bisa Pakai Mesin Buatan Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 10 Mei 2018 08:13 WIB
Model berpose dengan mobil Wuling di IIMS 2018 (Foto: Rengga Sancaya)
Cikarang - Walaupun dirakit secara lokal, tidak semua mobil Wuling terbuat dari komponen buatan dalam negeri. Masih ada beberapa komponen yang didatangkan utuh dari China. Mesin salah satunya.

Wuling mengaku untuk membuat mesin di Indonesia, dibutuhkan investasi lebih besar serta butuh beberapa penyesuaian.

"Bukan belum bisa, itu kan ada justifikasi kalau mau rakit di sini. Kalau bikin engine nggak hanya ngerakit, tapi ada casting plant. Jadi harus punya engine plant sendiri. Nah untuk bikin itu power train, investasi cukup mahal," ucap Senior Director Manufacturing Wuling Motors Indonesia Arif Pramadana di pabrik Wuling, Cikarang, Jawa
Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bukan hanya investasi nih Otolovers. Wuling juga harus memastikan kalau volume jualannya di Tanah Air sudah memenuhi kapasitas produksi pabrik Wuling di Cikarang sebanyak 120 ribu per tahun.

"Harus dijustifikasi benar-benar, apakah volume indo itu memadai atau tidak. Paling tidak penjualan harus 120 ribu per tahun," lanjutnya.



Selain mesin, komponen baja juga didatangkan seluruhnya dari China. Arif menambahkan perusahaan baja RI belum ada yang sanggup membuat baja untuk sebuah mobil.

"Kalau dilihat juga ATPM masih sebagian besar dari Korea dan sebagainya. Sekarang gini yang paling banyak dilokalkan saat ini adalah body part. Jadi yang steel material. Ini yang paling banyak, karena kalau import itu mahal. Jadi most body akan dilokal," pungkas Arif. (dry/ddn)

Hide Ads