Walaupun tertunda, langkah Mitsubishi mengekspor Xpander masih mendapat komentar miring dari masyarakat Tanah Air. Mereka menganggap pabrikan berlogo tiga berlian itu tak mementingkan konsumen Indonesia dan justru memilih untuk mengekspor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kita sudah sosialisasikan ke diler bahwa kita memang justru ini ada kenaikan. Sebelumnya kita menginformasikan itu 80 ribu, 20 ribu ekspor 60 ribu domestik. Kalau 60 ribu dibagi 13 itu 5 ribu. Sisanya untuk ekspor. Nah ini udah termainset," jelas Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya di Pacific Place, Jakarta, Selasa (8/5/2018).
"Tapi aktualnya, bisa per bulan ini sampai kemarin bisa 9.000. Jadi ini membuktikan bahwa komitmen dari prinsipal dan MMKSI itu supaya bagaimana memprioritaskan konsumen di Indonesia," lanjut Imam.
Baca juga: Ada Xpander Imut-imut Buat Si Kecil |
Pengiriman perdana Xpander ini ditujukan untuk Filipina, disusul Thailand, Sri Lanka, Mesir hingga Bolivia. Target pengiriman ini yakni sebanyak 30.000 unit.
Proses ekspor Xpander pertama kali di Pelabuhan Tanjung Priok itu juga disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo serta didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
"Memang rencana ekspor di Februari, cuma kan ditunda," pungkas Imam. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?