Seperti dikutip visordown, Senin (7/5/2018), seorang wanita Iran bernama Zahara Sedighi merasa frustrasi dengan kurangnya transportasi yang dapat diakses di sana, akhirnya dengan tangannya sendiri dirinya merancang sepeda motor yang disesuaikan untuk kebutuhan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi meskipun telah menggunakan kendaraan selama tujuh tahun terakhir. Hingga saat ini di Iran tidak memiliki peraturan tertulis, sehingga dipastikan pengendara ini tidak memiliki SIM.
Meskipun tidak ada hukum formal Iran yang melarang perempuan naik sepeda motor, polisi Iran masih menolak permintaan pengurusan izin pembuatan SIM untuk dirinya.
Tentu ini menjadi masukan untuk pemerintah Iran. Karena dikatakan ada sekitar lebih dari 1,3 juta orang menderita Difabel di Iran, dan banyak yang menderita karena kurangnya infrastruktur yang dapat diakses. Dan tentu ini juga bisa menjadi contoh juga untuk negara lain, untuk memberikan fasilitas terbaik para difabel. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa