Langkah Toyota agar Produksi Indonesia Diterima di Pasar Global

Langkah Toyota agar Produksi Indonesia Diterima di Pasar Global

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 02 Mei 2018 15:11 WIB
Produksi Toyota Sienta Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pasar otomotif internasional dan Indonesia memiliki standar yang berbeda. Agar mobil racikan dalam negeri bisa bersaing di pasar global, tentu ada hal yang perlu di siapkan, seperti kesiapan dan kualitas para supplier. Maka, Toyota Indonesia akan mengajak para supplier pada tahap tier satu untuk bersama-sama membina mereka.



Dikatakan oleh Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, supplier itu ada tingkatannya. Mulai dari yang paling dekat dan berhubungan langsung dengan Toyota yakni tier satu. Sedangkan supplier tier dua dan tiga tidak bersinggungan langsung dengan industri besar, namun mereka berhubungan dengan supplier di tier satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tier dua dan tiga, lanjut Bob, suatu usaha milik perorangan yang masuk kategori UKM. Karena itu, pembinaan kepada mereka sangatlah penting guna menambah nilai supply chain.



"Kita selalu bilang ke supplier bahwa mereka harus compliance, mendidik SDM-nya seperti diberikan sertifikat, dan sebagainya. Sejauh ini, hubungan kita dengan serikat pekerja sangat baik, karena kan sudah puluhan tahun juga bersama. Sudah paham satu sama lain," kata Bob ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

"Sekarang kita (Toyota) juga libatkan mereka (supplier di tier pertama) untuk bina supplier-suppliernya agar kompentensinya naik. Soalnya kan UKM itu walaupun produk-nya bagus, tapi management, compliance, perijinan, dan banyak lagi, masih harus dirapihkan," lanjutnya.

Maka, dengan begitu tidak menutup kemungkinan kualitas barang-barang dan SDM di Indonesia makin baik untuk bersaing di dunia Internasional.

"Mobil Toyota kan juga di ekspor, nah kalau ekspornya terganggu kepercayaan konsumen juga bakal terganggu. Maka saya rasa dengan ini efeknya akan panjang dan positif," tutup Bob. (ruk/lth)

Hide Ads