Ini Tantangan Bikin BBM Euro4

Ini Tantangan Bikin BBM Euro4

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 15 Apr 2018 16:12 WIB
Porsche Club Indonesia mengisi Pertamax Turbo yang Sudah Euro4. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Euro4 akan menjadi standar emisi untuk di Indonesia. Untuk mendukung itu, bahan bakar Euro4 pun harus disiapkan.

Pertamina mengklaim Pertamax Turbo sudah memenuhi syarat sebagai bahan bakar Euro4. Padahal, dari pemerintah belum ada keputusan soal Euro4. Meski begitu, Pertamina sudah menyiapkan bahan bakarnya dengan Pertamax Turbo.

"Kalau untuk yang Pertamax Turbo sudah tidak ada masalah. Kilang-kilang kita sudah bisa produksi dengan sulfur yang lebih rendah," kata Comercial Retail Fuel Marketing Manager Pertamina Deny Djukardi saat ditemui di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau bicara tantangan mungkin bagaimana bisa mempertahankan sulfur yang rendah itu untuk bisa dimodifikasi di kilangnya," katanya.

Deny juga menegaskan, Pertamax Turbo sudah memenuhi syarat Euro4. Dua syarat utama Euro4 sudah ada di Pertamax Turbo.

"Untuk Euro4 itu minimum oktan di atas 92. Dan Turbo kami sudah 98 artinya sudah masuk. Dan kemudian tingkat sulfur di bawah 50 ppm. kemarin hasil tes lab kita punya turbo euro 4 punya sulfur antara 20-30 ppm. Jadi sudah masuk kategori Euro4," ucap Deny.

PT Pertamina (Persero) secara bertahap siap untuk memasarkan Pertamax Turbo hasil produksi kilang Refinery Unit (RU) dalam negeri dengan kualitas lebih baik dan memenuhi standar Euro4.

Melalui uji emisi yang dilakukan oleh BMTP (Balai Thermodinamik Motor dan Propulsi), terbukti bahwa Pertamax Turbo Euro4 mampu mengurangi kadar Carbon Monoxide (Co), Hydrocarbons (HC) dan Nitrogen Oxides (NOx).

Hasil emisi menunjukkan bahwa Pertamax Turbo Euro4 memiliki kandungan sulfur lebih rendah mencapai maksimal 50 parts per million (ppm), sehingga dapat memperbaiki kualitas lingkungan.

Kandungan sulfur yang semakin rendah, dampak negatif dari polusi yang dihasilkan juga akan semakin rendah. (rgr/ddn)

Hide Ads