Wah, Stres Saat Berkendara Bikin Kegantengan Menurun

Wah, Stres Saat Berkendara Bikin Kegantengan Menurun

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 05 Apr 2018 18:50 WIB
Ilustrasi mengendarai mobil. Terlalu stres saat berkendara bisa menurunkan tingkat kegantengan seseorang. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Di saat Otolovers sedang berkendara, pasti kerap merasa kesal dengan berbagai alasan. Mulai dari kemacetan, perilaku pengendara yang semaunya, serta kejadian lainnya yang bisa menambah stres saat berkendara.

Jika Otolovers sudah merasa seperti itu, disarankan untuk segera mencari cara agar bisa menekan rasa itu semua supaya tidak stres lagi di jalanan. Karena selain bisa menjadi penyebab kecelakaan, stres di jalanan juga bisa membuat tampilan Otolovers tidak kece.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stres dapat saja mempengaruhi penampilan, karena perasaan lelah yang berlebihan membuat individu cenderung mengabaikan penampilan diri. Sehingga penampilan tidak seperti sebelumnya," kata Psikolog Christina Tedja, M. Psi, Ciputra Medical Centre dan Lotte Shoping Avenue.

Bisa dibayangkan dong, apa jadinya saat Otolovers sudah merasa stres di jalan? Pastinya akan membuat Otolovers terlihat tidak segar.

"Di samping itu pola hidup yang tidak seimbang membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun," tambahnya.



Menurutnya, stres juga berkaitan erat dengan fisik seseorang. Sehingga bisa saja menimbulkan penyakit baik fisik maupun mental.

"Pada umumnya stres berkaitan dengan keluhan fisik seperti darah tinggi, maag, masalah lambung lainnya, persendian bagian pundak," katanya.

Otomatis, saat gejala itu melanda dijamin akan membuat berkendara otolovers tidak akan nyaman. Tidak hanya sampai di situ, stres saat berkendara juga bisa membuat pengendara hilang konsentrasi.

"Dampak stres terhadap kehidupan sehari-hari sangat bervariasi. Tidak konsentrasi, pelupa, tidak maksimal dalam bekerja, mudah panik, murung, khawatir berlebihan, dll," tambah Tina.

Nah Otolovers juga bisa membaca tanda-tanda apakah Otolovers dalam kondisi fit atau mungkin dalam gejala stres. Perempuan yang disapa Tina ini mengatakan, kita bisa mengetahui apakah kita dalam kondisi stres atau tidak.



"Tanda-tanda kognitif itu sering lupa, susah konsentrasi, cemas dan khawatir berlebihan. Sedangkan untuk tanda emosional, itu mudah marah, murung, merasa sepi, tidak fleksibel. Tanda fisik itu terasa nyeri di beberapa bagian tubuh, keluhan lambung, nyeri dada, hilang dorongan seks, sering flu tanpa ada alasan yang jelas," tambahnya.

Tanda stres selanjutnya yang bisa Otolovers ketahui, itu bisa dilihat dari perilaku keseharian.

"Tanda selanjutnya bisa dilihat pada perilaku, makan berlebih atau kurang, tidur berlebih atau kurang, menarik diri dari orang lain, menggunakan alkohol/rokok/obat, mengabaikan tanggung jawab," katanya.

Nah, jika otolovers mengalami hal tersebut, disarankan untuk tidak berkendara ya Otolovers. Karena itu sangat berbahaya. (lth/rgr)

Hide Ads