Yamaha Lexi sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) rencananya akan memproduksi massal Lexi bulan April ini.
Yamaha Lexi memang diperuntukkan bagi pasar otomotif Indonesia. Tapi, tak menutup kemungkinan Yamaha juga akan mengekspor Lexi rakitan Indonesia ke luar negeri.
"Lexi ada (kemungkinan ekspor). Tapi negaranya apa belum tahu. Ini kan masih belum produksi," Deputy GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Eddy Ang di Paropo, Dairi, Sumatera Utara.
Eddy tak menutup kemungkinan Lexi bisa diekspor ke Eropa. Karena secara desain, kata Eddy, Yamaha Lexi masih masuk kelas skuter matik Eropa.
"Cuma apakah ada order dari mereka, apakah mereka tertarik belum tahu. Karena itu kan bukan kita yang pengin ekspor (tapi Yamaha Eropa yang meminta ke Yamaha Indonesia). Yamaha di seluruh dunia kan bisa lihat produknya dari negara mana pun apakah mereka tertarik," sebut Eddy.
Sementara itu, Eddy membocorkan sedikit informasi bahwa produksi Lexi dimulai April 2018. "April itu mungkin untuk display di diler dulu," kata Eddy.
"Diler udah nanya ke kita, barang kapan sampai, udah banyak (konsumen) yang nanya," ucapnya.
Meski begitu, Eddy tidak menutup kemungkinan beberapa unit Yamaha Lexi juga akan dikirim ke konsumen di bulan yang sama. Sayangnya, Eddy belum bisa membocorkan kepastian harga Yamaha Lexi.
"April kalau memang waktunya pas kita akan umumkan harga Lexi," kata Eddy.
Lexi menjadi adik dari Nmax yang menggendong mesin 125 cc. Yamaha Lexi merupakan anak bontot di keluarga skuter Maxi Yamaha.
"Lexi itu anggota terakhir. Lexi itu paling baru. Dengan bobot lebih ringan (untuk skuter Maxi). Kalau di bawah lagi udah masuk ke model entry level (seperti Mio M3, Soul GT)," kata Eddy.
Menurut Eddy ada dua gelombang pembeli sepeda motor. Gelombang pertama adalah konsumen yang baru pertama kali membeli motor. Mereka biasanya membeli motor yang harganya lebih terjangkau.
"Ketika sudah level berbeda, banyak yang upgrade. Itu biasanya mereka melihat model-model yang bisa meningkatkan pride mereka. Nah itu lah kita sediakan Maxi ini. Itu bisa mulai dari naik Lexi atau Nmax. Jadi sub-brand Maxi ini menunjukkan kelas yang berbeda," sebut Eddy.
Lexi yang merupakan motor besutan pabrikan garpu tala ini juga dilengkapi lampu depan LED, digital spidometer, lampu hazard, dan takometer, juga electric power socket.
Fasilitas electric power socket membuat pengendara tak perlu khawatir jika smartphone kehabisan baterai di tengah jalan. Selain joknya yang lebih panjang, bagasinya juga relatif luas sehingga bisa menampung cukup banyak barang bawaan.
Sedangkan pada Lexi S, memiliki fitur tambahan berupa keyless yang merupakan sistem kunci tanpa anak kunci, dan suspensi jenis sub-tank.
Yamaha Lexi dibekali dengan mesin Blue Core 125cc LC4V, Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata di setiap putaran mesin. Adapula penambahan Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suaranya lebih halus saat dinyalakan. Bahkan akselerasi Lexi dalam kondisi tertentu diklaim bisa menyamai mesin 155cc.
Yamaha Lexi dibekali mesin 4-tak SOHC, satu silinder, yang menghasilkan tenaga 11,7 daya kuda (dk) pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
(rgr/khi)
Yamaha Lexi memang diperuntukkan bagi pasar otomotif Indonesia. Tapi, tak menutup kemungkinan Yamaha juga akan mengekspor Lexi rakitan Indonesia ke luar negeri.
"Lexi ada (kemungkinan ekspor). Tapi negaranya apa belum tahu. Ini kan masih belum produksi," Deputy GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Eddy Ang di Paropo, Dairi, Sumatera Utara.
Baca juga: Lexi Jadi Anak Bontot Skutik Maxi Yamaha |
Eddy tak menutup kemungkinan Lexi bisa diekspor ke Eropa. Karena secara desain, kata Eddy, Yamaha Lexi masih masuk kelas skuter matik Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Eddy membocorkan sedikit informasi bahwa produksi Lexi dimulai April 2018. "April itu mungkin untuk display di diler dulu," kata Eddy.
"Diler udah nanya ke kita, barang kapan sampai, udah banyak (konsumen) yang nanya," ucapnya.
Meski begitu, Eddy tidak menutup kemungkinan beberapa unit Yamaha Lexi juga akan dikirim ke konsumen di bulan yang sama. Sayangnya, Eddy belum bisa membocorkan kepastian harga Yamaha Lexi.
"April kalau memang waktunya pas kita akan umumkan harga Lexi," kata Eddy.
Lexi menjadi adik dari Nmax yang menggendong mesin 125 cc. Yamaha Lexi merupakan anak bontot di keluarga skuter Maxi Yamaha.
"Lexi itu anggota terakhir. Lexi itu paling baru. Dengan bobot lebih ringan (untuk skuter Maxi). Kalau di bawah lagi udah masuk ke model entry level (seperti Mio M3, Soul GT)," kata Eddy.
Menurut Eddy ada dua gelombang pembeli sepeda motor. Gelombang pertama adalah konsumen yang baru pertama kali membeli motor. Mereka biasanya membeli motor yang harganya lebih terjangkau.
"Ketika sudah level berbeda, banyak yang upgrade. Itu biasanya mereka melihat model-model yang bisa meningkatkan pride mereka. Nah itu lah kita sediakan Maxi ini. Itu bisa mulai dari naik Lexi atau Nmax. Jadi sub-brand Maxi ini menunjukkan kelas yang berbeda," sebut Eddy.
Lexi yang merupakan motor besutan pabrikan garpu tala ini juga dilengkapi lampu depan LED, digital spidometer, lampu hazard, dan takometer, juga electric power socket.
Fasilitas electric power socket membuat pengendara tak perlu khawatir jika smartphone kehabisan baterai di tengah jalan. Selain joknya yang lebih panjang, bagasinya juga relatif luas sehingga bisa menampung cukup banyak barang bawaan.
Sedangkan pada Lexi S, memiliki fitur tambahan berupa keyless yang merupakan sistem kunci tanpa anak kunci, dan suspensi jenis sub-tank.
Yamaha Lexi dibekali dengan mesin Blue Core 125cc LC4V, Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat torsi merata di setiap putaran mesin. Adapula penambahan Smart Motor Generator (SMG) yang membuat suaranya lebih halus saat dinyalakan. Bahkan akselerasi Lexi dalam kondisi tertentu diklaim bisa menyamai mesin 155cc.
Yamaha Lexi dibekali mesin 4-tak SOHC, satu silinder, yang menghasilkan tenaga 11,7 daya kuda (dk) pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang