Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak menutup niat untuk memproduksi motor trail bermesin kecil pesaing CRF 150 L atau Kawasaki KLX 150. Namun, sampai saat ini Yamaha belum juga meluncurkannya. Yamaha dinilai lambat untuk menghadirkan pesaing CRF 150 L dan KLX 150.
Baca juga: Lexi Jadi Anak Bontot Skutik Maxi Yamaha |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy menjelaskan, pengembangan motor trail 150 cc Yamaha lama karena memikirkan berbagai aspek. Salah satunya tujuan utama penggunaan motor tersebut.
"Katakanlah adventure atau supermoto atau dual purpose itu kan engine bekerja cukup keras. Yamaha memikirkan sampai demikan. Nggak bisa kita sembarangan modelnya dimiripin kemudian kita taruh mesin apa gitu nggak bisa gitu," sebut Eddy.
Baca juga: Yamaha Mulai Produksi Lexi Bulan April |
Yamaha, kata Eddy, kalau ingin mengeluarkan motor baru harus menggunakan mesin yang sesuai. Artinya, kalau melahirkan motor trail 150 cc, Yamaha menggunakan mesin yang bisa bekerja lebih keras untuk bermain offroad.
Sementara itu, Eddy menutup kemungkinan memproduksi lokal motor trail Yamaha WR250. Dia bilang, lebih masuk akal kalau memproduksi motor trail lebih kecil.
"Saya rasa kalau logikanya, pasti di segmen yang paling besar dulu. Misalnya yang 150 dulu yang dimainkan. Untuk 250 udah levelnya segmented banget. Dan motornya lumayan besar. Jadi nggak sembarangan orang bisa pakai. Lebih baik yang seukuran bodi orang Indonesia dulu," kata Eddy. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil