Lexi menjadi adik dari Nmax yang menggendong mesin 125 cc. Yamaha Lexi menjadi anak bontot di keluarga skuter Maxi Yamaha.
Baca juga: Yamaha Mulai Produksi Lexi Bulan April |
"Lexi itu anggota terakhir. Lexi itu paling baru. Dengan bobot lebih ringan (untuk skuter Maxi). Kalau di bawah lagi udah masuk ke model entry level (seperti Mio M3, Soul GT)," kata Deputy GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Eddy Ang di Paropo, Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (31/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sudah level berbeda, banyak yang upgrade. Itu biasanya mereka melihat model-model yang bisa meningkatkan pride mereka. Nah itu lah kita sediakan Maxi ini. Itu bisa mulai dari naik Lexi atau Nmax. Jadi sub-brand Maxi ini menunjukkan kelas yang berbeda," sebut Eddy.
Ada tiga alasan mengapa Lexi masuk kategori skuter Maxi meski mesinnya hanya 125 cc. Yang pertama, kata Eddy, karena motor itu menggunakan teknologi mesin VVA dan Blue Core sehingga memiliki Maxi Performance.
"Yang kedua maximum design. Rata-rata desainnya bukan yang stikernya banyak. Desainnya lebih ke elegan," katanya.
Yang ketiga adalah maximum balance body size. Maksudnya adalah motor itu punya bodi yang seimbang sehingga lebih nyaman untuk dikendarai.
"Jadi ada beberapa kategori kenapa kami mengategorikan Maxi. Model-model lain (di segmen entry level seperti Mio dan Soul GT) nggak akan kita masukin Maxi. Karena nggak masuk (tiga) kriteria itu," kata Eddy.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!