Avanza Masih Jawara Mobil Bekas

Avanza Masih Jawara Mobil Bekas

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 31 Mar 2018 13:48 WIB
Mobil Bekas Avanza (Foto: Carmudi)
Jakarta - Meski di pasar mobil barunya, Toyota Avanza tengah tersalip oleh kompetitor, tapi di segmen mobil bekas Avanza masih juaranya. Ini berarti pesona Toyota Avanza sebagai MPV favorit konsumen otomotif Indonesia masih belum terkalahkan.

Dalam siaran pers dari Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi.co.id untuk kuartal 1 (Q1) 2018 terlihat merek mobil bekas Toyota menguasai pangsa pasar sebagai mobil bekas yang paling banyak dijual dengan angka sebesar 25,1 persen. Jika dirinci per model Toyota Avanza bekas mendominasi sebanyak 2.659 unit mobil bekas.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan berarti Avanza kurang diminati, justru sebaliknya. Menurut hampir semua diler mobil bekas mengatakan kalau Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual)," kata Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera, Sabtu (31/3/2018).

Urutan kedua merek yang paling banyak dijual adalah Honda (12,6%). Dengan model andalannya yakni, Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit. Diikuti oleh merek Daihatsu (8,7%) dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit. Selanjutnya Suzuki (7,9%), Nissan (6,3%), sisanya merek lain.


"Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah, mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami," tambah Stefano.

Infografis pasar mobil bekas triwulan 1 versi CarmudiInfografis pasar mobil bekas triwulan 1 versi Carmudi Foto: Carmudi


Taksi Online Gairahkan Mobil Bekas

Sementara itu, penjualan mobil bekas di bursa mobil hasil inovasi Carmudi yakni Carsentro (Carmudi Sentra Otomotif) di pelbagai daerah semakin meningkat. Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.



Menurut Etrisno, Head of Quality Used Car Carmudi.co.id , peningkatan penjualan itu dipicu maraknya taksi online yang sudah merambah kota-kota lain di luar Jakarta belakangan ini. "Carmudi masih akan fokus dengan Carsentro. Wilayah penunjang Kota Jakarta, seperti Bogor dan Bekasi akan kami garap maksimal," jelasnya. (ddn/ddn)

Hide Ads