Mitos Warna BBM Mencerminkan Kualitas, Apa Kata Pertamina?

Bogor - Banyak yang beranggapan bahwa bila warna bahan bakar minyak (BBM) yang rada kusam memiliki kualitas tidak baik. Terlebih ketika warna tersebut berbeda daripada yang dijual dipasaran kebanyakan. Apakah mitos tersebut benar adanya?

Commercial Fuel Marketing PT Pertamina Indra Pratama mengungkapkan bahwa memang dengan adanya oknum penjual BBM, kecurigaan tersebut sering kali timbul. Namun warna pada BBM bukanlah suatu properties utama dalam menentukan kualitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warna itu hanya indikator untuk secara visual menginspeksi. Jadi kita bisa manarik kesimpulan secara awal. Bagaimana cara kita tahu secara persis itu Pertamax? Paling sederhananya melakukan uji berat jenis," ungkap Indra disela acara Mitos dan Fakta Seputar BBM dan Pelumas di Bogor, Jawa Barat.

Namun bila warnanya sangat keruh, dia menambahkan, kemungkinan BBM tersebut telah tercampur oleh zat atau cairan lain. Oleh karenanya, di SPBU Pertamina selalu diadakan pengujian kualitas dari BBM sebelum diperjualkan.

"Oleh karena itu, BBM di SPBU Pertamina selalu diuji dan tiap harinya datang untuk diisi ulang. Jadi, semua BBM yang disebarkan fresh. Pengujian yang kita lakukan itu untuk mengetahui berat jenis hingga suhu perbandingan saat pengiriman," kata Indra.

Dalam pengujian berat jenis sendiri, Indra memaparkan caranya sederhana yakni menggunakan bejana atau alat ukur, thermometer, dan hydrometer.

"Kemudian masukan satu liter BBM ke dalam alat ukur. Nanti Thermometer dan Hydrometer dimasukan ke bejana satu liter, dia akan bergerak pada satu titik, biasanya nanti akan terlihat naik turun hingga menunjukkan ke suatu angka tertentu," katanya.

"Angka tersebut akan disesuaikan dengan table standar di SPBU untuk mengetahui jenis-jenis BBM dan propertiesnya. Karena kan ini beda-beda, ya. Nah dari situ baru bisa disimpulkan," tambah Indra.

Nah bila Otolovers ingin melakukan pengecekan lebih detail terkait BBM yang telah dibeli di SPBU Pertamina, ia persilahkan untuk mengujinya di sebuah laboratorium.

"Jadi kita tidak bisa mengambil kesmpulan bahwa BBM berkualitas itu baik atau tidak berdasarkan inspeksi visual terhadap warna. Nah ini adalah mitos yang selama ini beredar. Tapi bila membeli BBM di luar SPBU seperti Pertamini dan sebagainya, itu jelas diluar tanggung jawab kami," tegas Indra. (ruk/lth)