Naik Mobil Balap Bukan Berarti Bisa Gas Sepuasnya

Naik Mobil Balap Bukan Berarti Bisa Gas Sepuasnya

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 21 Mar 2018 10:14 WIB
Tips dari Gerry Nasution untuk pebalap pemula, jangan asa gaspol. Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta - Mobil balap tentu berbeda dengan kendaraan jalan raya. Mulai dari nuansanya, fitur, sampai performa berbeda. Maka ada beberapa hal yang harus selalu diingat kalau mau injak gas mobil balap, yakni jangan tancap gas sesukanya.

Driving Instructor BMW, Gerry Nasution, mengimbau untuk pebalap pemula agar menggunakan mobil 1.800 cc dahulu. Ia juga mengingatkan agar jangan mentang-mentang duduk di mobil balap sudah langsung berlaga seenaknya.

"Ingat, walaupun di mobil balap tetap saja jam terbang itu nomor satu. Jadi, bukan berarti kita duduk di mobil balap boleh injak gas sesukanya. Langsung jadi Michael Schumacher atau Lewis Hamilton," kata pria yang kemampuannya sudah diakui BMW Jerman ini kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Soalnya, Gerry menambahkan, pengalaman berkendara di sirkuit cukup berbeda daripada di jalan biasa. Maka harus terlebih dahulu merasakan sensasinya.

"Semuanya itu (kemampuan balapan) harus ditempa berdasarkan pengalaman, jam terbang. Tiap detik yang dilalui di sirkuit itulah pelajaran, pengalaman," ucap Gerry.



"Kita tidak pernah tahu apa reaksi mobil kalau kita tidak pernah ngepot, telat rem, telat gas, kecuali sudah mengalaminya langsung. Jadi kita tahu nih, apa yang harus dilakukan kalau seperti itu. Karena tetap saja yang menentukan menang balapan itu bukan mobilnya tapi pengemudinya, skill pembalapnya," katanya lagi.

Tak lupa, sekali lagi ia mengingatkan jangan pernah ngebut bila tidak perlu. Apalagi di jalan raya. "Jangan bawa kemampuan berkendara di sirkuit ke jalan biasa," tutup Gerry. (ruk/rgr)

Hide Ads