Mengaspal Bersama SUV Elegan dari Jerman, Audi Q7

Tangerang - Audi seperti tak ada matinya untuk menghadirkan kendaraan 'cantik'. Salah satu contohnya ialah pada All New Audi Q7 yang disebut sebagai salah satu mobil segala medan elegannya Audi.

Di kesempatan singkat yang diberikan oleh PT Garuda Mataram Motor selaku distributor resmi Audi dan VW di Indonesia beberapa waktu lalu, detikOto langsung menghampiri SUV berpenggerak roda empat warna hitam. Tak lain, itu adalah all new Audi Q7 3.0 TFSI Quattro (4MB0A1) 2017.

Dibanderol seharga Rp 2 miliaran, SUV tujuh penumpang tersebut dikatakan memiliki fitur dan performa mewah. Tidak perlu berlama lagi, berikut impresi yang detikOto rasakan saat mengaspal singkat dengan empat roda asal Jerman ini.

Eksterior

Foto: Ruly Kurniawan

Melihat desain mobil ini dari luar, terasa aura gagah dan kekar serta sporty menyelimutinya. Terlebih terdapat garis-garis tegas yang membungkus tubuh Audi Q7 sehingga membuatnya tampak berbeda daripada kompetitornya.

Di depan, terdapat lampu Matrix LED yang sudah bisa membaca seluruh hambatan di depan mobil ketika berkendara. Lampu daytime yang sudah LED pun tampak mewah dengan kesipitan yang pas. Tak sampai di sana, grill khas Audi yang bergaris krom dan besar serta berbentuk garis lurus membuat SUV tersebut tampak pas meski cukup lebar.

Panjangnya yang 5.052 mm dengan lebar 1.968 dan tinggi 1.741 terasa lebih kecil dengan balutan garis-garis tersebut. Selebihnya, tidak ada perubahan berarti daripada generasi terdahulunya.

Interior

Foto: Ruly Kurniawan

Di dalam kabinnya, rasa kemewahan tampil sangat kental dan mudah dirasa sebagaimana mobil premium Eropa lainnya. Panoramic sun roof, keluasan kabin, balutan kulit jok ataupun dashboard-nya, yakni kontrol panel, penempatan AC, dan tampilan speedometer begitu menarik. Namun bukan berarti tatanan dashboard dan lain sebagainya tidak baik ya, Otolovers. Ia tetap hadir dengan mewah dan sangat estetis.

Pertama, Audi terbilang sangat pintar dalam menempatkan kontrol panel tengahnya yang tidak terlalu ribet dan ramai. Hanya tombol sederhana saja yang dipasang di sana, namun semua seperti terkoneksi dan bekerja dengan optimal sehingga untuk pengguna yang baru bermain mobil premium tidak perlu latihan khusus mengoperasikan semua fitur.

Lalu ada juga penempatan AC di kursi baris kedua yang cukup berbeda namun dapat bekerja optimal yakni berada di sela pintu dan cenderung tak terlihat. Tak lupa juga penempatan speaker dan layar kontrol pusat yang sangat tidak mengganggu tetapi tetap terkesan mewah.

Terakhir adalah kecantikan dari speedometer virtual cockpit-nya Audi yang membuat pengendaranya seakan-akan berada di sebuah pesawat dan menjadi pilot. Setir bisa diatur tilt dan teleskopik. Layar GPS di speedometer atau beberapa informasi lainnya (bisa diatur) sangatlah mewah. Pun dengan tuas transmisinya.

Tapi sayang, kursi di baris ketiganya cukup sempit. Mungkin karena bagasinya besar.

Fitur

Foto: Ruly Kurniawan

Pada bagian ini, bisa dibilang Audi Q7 sangat memanjakan para penumpangnya di kala mereka merasa bosan. Dibantu oleh dua tablet di kursi baris kedua yang berbasis gadget (fiturnya seperti Android yang bisa membuka berbagai aplikasi termasuk Youtube), penumpang tidak akan bosan bila berpergian jauh.

Tapi sangat disayangkan, tidak ada fitur gadget pada kursi baris ke tiga. Tapi tenang, 19 speaker Bose 3D Sound System atau panoramic sun roof siap menghibur.

Selain itu, mobil ini juga sudah dilengkapi head up display yang membantu dalam melihat kecepatan. Sayangnya head up display-nya kurang optimal terutama dalam keadaan terang.

Performa

Foto: Ruly Kurniawan

Dibekali oleh mesin 6 silinder 3.000 cc Turbo Fuel Stractified Injection (TFSI) dengan dukungan transmisi otomatis 8 percepatan kopling ganda, Audi Q7 mampu merilis tenaga 333 hp pada 5.500-6.500 RPM dengan torsi 440 Nm di 2.900-5.300 RPM. Mesin tersebut disalurkan melalui keempat rodanya secara permanen atau bahasa Audi adalah 'Quattro'.

Sama dengan adiknya, Audi Q5, SUV tujuh penumpang Audi ini memiliki beberapa pilihan mode berkendara yaitu off-road, efficiency, comfort, auto, dynamic, dan individual (disetting manual). Dengan mode yang tepat dan paddle shift-nya, mobil bisa melaju dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam 6,8 detik saja.

Untuk konsumsi bahan bakarnya, disebut cukup hemat daripada kompetitornya yakni 8,5 km/liter. Tetapi dalam kesempatan kali ini, hal tersebut cukup sulit untuk dibuktikan oleh detikOto karena jalurnya yang cukup ramai dan tes hanya dilakukan dengan singkat.

Selama kurang lebih 30 menit, detikOto membawa Audi Q7 dengan mode berkendara efficiency dan comfort. Sepanjang jalanan BSD menuju AEON BSD, tidak terasa limbung selayaknya sebuah SUV pada umumnya (Audi Q5 mengalami hal ini). Suspensi dan kontrol kemudi pun cukup stabil dan empuk seakan pengendaranya sedang dimanja oleh mobil tersebut.

Untuk akselerasinya, tidak ada patahan atau tenaga tertahan yang berarti namun saat mode berkendara menunjukkan mode comfort, hal itu cukup terasa. Secara keseluruhan, untuk performanya Audi Q7 ini sangat baik untuk dibawa ke jalanan perkotaan yang padat kendaraan.

Kesimpulan

Foto: Ruly Kurniawan

Untuk membawa kendaraan ke garasi rumah tentu hal yang jadi pertanyaan adalah apakah harga mobil yang dimaksud sudah sesuai dengan apa yang didapat? Pun begitu dengan SUV Jerman berharga Rp 2 miliar ini, adalah all new Audi Q7 3.0 TFSI Quattro (4MB0A1) 2017.

Dalam kasus SUV Audi ini, bisa dikatakan harga yang dikeluarkan cukup seimbang dengan apa yang akan didapat. Mulai dari kehematan bahan bakar, performa dan akselerasi yang memuaskan, hingga kenyamanan berkendara serta sapaan fitur-fitur canggihnya.

Namun dalam pengujian singkat yang detikOto lakukan beberapa waktu kemarin, tak ada banyak catatan dalam hal performa (karena sangat terbatas dan jalanan tidak kondusif). Tetapi fitur yang disematkan dalam tubuh Audi Q7 dapat dibilang luar biasa, sangat canggih.

Memang, rumor yang menyebutkan Audi adalah untuk orang yang suka berkendara sepertinya benar. Nuansa berkendara seperti membawa pesawat sangat kental terasa, khususnya di balik kemudi.