Punya Penghasilan Tinggi Tak Jadi Patokan Bisa Beli Lamborghini

Punya Penghasilan Tinggi Tak Jadi Patokan Bisa Beli Lamborghini

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 12 Mar 2018 09:26 WIB
Punya penghasilan besar tak menjadi patokan seseorang bisa membeli mobil sekelas Lamborghini. Foto: dok. Lamborghini
Cirebon - Untuk memiliki mobil sekelas Lamborghini dengan banderol harga setinggi langit tentu hal pertama yang terbesit dalam pikiran kita adalah harus punya penghasilan besar. Namun sebenarnya bukan itu yang terpenting.

Seperti yang dikatakan Sekjen Lamborghini Club Indonesia (LCI), punya penghasilan besar atau tidak bukan faktor penentu bisa membeli Lamborghini. Itu semua tergantung dari keinginan dan cara mengatur penghasilannya.


"Kalau dibilang gaji nggak bisa jadi takaran, karena beda-beda orang beda penyisihan uang masing-masing untuk lifestyle," ujarnya kepada wartawan, di Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita nggak bisa bilang (dari penghasilan), nggak usah bahas Lambo lah, misalnya kaya sepatu, kita semua kan pernah era sneakers, dulu saya pernah pakai 50 persen tabungan saya untuk beli sneakers," tambah Frank.


Jadi lanjut dirinya untuk memiliki Lamborghini standar pendapatan tidak bisa jadi patokan kembali lagi pada bagaimana cara orang untuk memilikinya.

"Jadi saya nggak bilang dari berapa persen keuangan dia buat beli Lambo, tapi orang ada yang ingin memiliki mobil yang dia suka sampai ambil leasing. Memang leasing di Indonesia banyak, di Amerika pun semua bisa leasing, sampai TV pun bisa leasing," jelas Frank.


Walaupun orang punya penghasilan yang besar, namun tidak punya kemauan untuk membeli mobil mahal seperti Lamborghini sama saja.



"Ada yang prefer beli jam seharga Lambo kan orang beda-beda. Jadi ada orang yang prefer bisa punya vila seharga Lambo, jadi beda-beda. Balik ke orang masing-masing, kenikmatan orang beda-beda," pungkasnya. (khi/dry)

Hide Ads