Karena tidak semua orang bisa tahan dengan pandangan orang lain yang memperhatikan kita ketika sedang mengendarai Lamborghini.
"Karena nggak semua orang kuat dilihatin naik Lambo. Kalau saya kan memang orangnya cuek dilihatin yang gimana gitu kan. Cuma ada orang yang nggak mau dilihatin (bawa lamborghini)," ujar Sekjen Lamborghini Club Indonesia, Frank Hutapea, kepada wartawan, di Cirebon, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya punya teman yang suka banget sama Lambo tapi dilihatinnya di rumah. Kalau pun bawa jam 5 pagi pakai towing ke Sentul, dia pakai di Sentul," tutur Frank.
Hal tersebut kata Frank memang tergantung dari masing-masing cara orang untuk menikmatinya. Dan yang sudah menjadi kendala kebanyakan kendaraan termasuk selain Lamborghini adalah infrastruktur jalan yang belum mendukung.
"Jadi pakainya di Sentul, atau ke vila dia ke Puncak atau ke mana. Karena mereka nggak suka dilihatin orang, karena faktor enjoyment-nya ada orang yang nggak suka dilihatin. Dan kedua kondisi jalan kita enggak mendukung," pungkasnya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?