Dukungan Pemerintah Sangat Penting untuk Lahirnya Mobil Listrik

Dukungan Pemerintah Sangat Penting untuk Lahirnya Mobil Listrik

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 23 Feb 2018 13:09 WIB
Diler Mobil Listrik BMW Hadir di Jakarta. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Berbagai pabrikan memang masih menunggu kebijakan pemerintah sebelum benar-benar memproduksi kendaraan ramah lingkungan. Seperti BMW yang masih menunggu kebijakan apa yang akan dilahirkan pemerintah.

Meski demikian, BMW pastikan lahir atau tidaknya mobil ramah lingkungan seperti listrik dan hybrid di Indonesia, tergantung dari peran pemerintah. Seperti yang disampaikan President Director BMW Group Indonesia, Karen Lim, di Jakarta.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karen menjelaskan untuk bisa melahirkan atau bisa membuat kendaraan ramah lingkungan di jalanan Indonesia dibutuhkan peran pemerintah untuk bisa mewujudkannya.

"Support pemerintah sangat penting untuk kami, ini juga untuk konsumen. Karena kita bicara soal konsumen, bukan bicara tentang kami. Karena konsumen bisa mendapatkan teknologi terbaik," kata Karen.



Saat dikonfirmasi apakah memungkinkan atau tidak untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia, Karen mengatakan banyak faktor yang menentukan untuk bisa atau tidaknya memproduksi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

"Dua tahun lagi? Anda harus tahu kami sudah siap, teknologi kami juga sudah siap. Tapi, banyak faktor untuk mewujudkannya," katanya.



"Berbagai investasi sudah kami lakukan untuk bisa melahirkan kendaraan ramah lingkungan. Seperti kita punya dua diler i (yang menangani seri mobil ramah lingkungan BMW), workshop kita sudah siap, teknisi kami siap, jadi skill kami sudah persiapkan, dan kita sudah investasi di Indonesia. Namun untuk bisa memproduksi kendaraan ramah lingkungan tidak hanya soal regulasi, infrastruktur juga penting. Konsumen baru akan membeli (kendaraan ramah lingkungan-Red) saat infrastruktur sudah siap, dan konsumen tahu apa keuntungan menggunakan mobil listrik. Itu tugas kita bersama untuk memberitahukan keuntungan mengendarai mobil ramah lingkungan seperti listrik," tambah Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania. (lth/rgr)

Hide Ads