Karena menurut BMW, kebijakan ini bisa merangsang penjualan sedan di Indonesia. Seperti yang disampaikan Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sayang, Jodie belum bisa berbagi berapa besar penurunan harga sedan BMW di Indonesia.
"Penurunan harganya jauh atau tidak? Saya belum terima (belum tahu kebijakan penurunan pajak sedan-Red)," katanya.
Begitu juga saat dikonfirmasi apakah mungkin kebijakan penurunan pajak sedan membuat BMW benar-benar memproduksi sedannya di Indonesia, dan tidak hanya merakit.
Baca juga: Investasi Bisa Selamatkan Mobil Sedan |
"Apabila penjualan meningkat pasti produksi akan meningkat atau bisa terwujud. Tapi bukan hanya itu saja faktornya dan ada hal lainnya (untuk bisa memproduksi sedan di Indonesia-Red). Seperti tergantung dari modelnya apa, segmennya bagaimana, bukan hanya dari unit saja segmen juga. Skala ekonominya berapa? ini susah untuk dijawab saat ini," kata Jodie. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!