Pajak Sedan Dipangkas, Ini Kata BMW

Pajak Sedan Dipangkas, Ini Kata BMW

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 23 Feb 2018 10:55 WIB
Pabrik perakitan sedan BMW di Sunter. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Pemerintah tengah menggodok Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil sedan. Rupanya niatan pemerintah ini disambut baik oleh pabrikan Jerman, BMW di Indonesia.

Karena menurut BMW, kebijakan ini bisa merangsang penjualan sedan di Indonesia. Seperti yang disampaikan Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Finalisasi seperti apa, saya belum terima (akan kebijakan penurunan pajak sedan di Indonesia-Red). Tapi apabila ada aturan tersebut, pasti akan membantu bisnis BMW. Karena seperti yang kita tahu backbone kita (BMW) itu sedan. Ada Seri 3, Seri 5, Seri 7 dan ini segmen sedan. Pasti akan membantu kami dalam berbisnis," kata Jodie.

Namun sayang, Jodie belum bisa berbagi berapa besar penurunan harga sedan BMW di Indonesia.



"Penurunan harganya jauh atau tidak? Saya belum terima (belum tahu kebijakan penurunan pajak sedan-Red)," katanya.

Begitu juga saat dikonfirmasi apakah mungkin kebijakan penurunan pajak sedan membuat BMW benar-benar memproduksi sedannya di Indonesia, dan tidak hanya merakit.



"Apabila penjualan meningkat pasti produksi akan meningkat atau bisa terwujud. Tapi bukan hanya itu saja faktornya dan ada hal lainnya (untuk bisa memproduksi sedan di Indonesia-Red). Seperti tergantung dari modelnya apa, segmennya bagaimana, bukan hanya dari unit saja segmen juga. Skala ekonominya berapa? ini susah untuk dijawab saat ini," kata Jodie. (lth/rgr)

Hide Ads