Ini Kondisi Tersulit Seorang Patwal Saat Bertugas

Jakarta -

Bukan cuma pekerja biasa yang punya situasi masalah tersulit dalam pekerjaanya. Anggota Patroli dan Pengawal (Patwal) pun juga punya situasi atau kondisi tersulit untuk dihadapi saat melakukan perjalanan pengawalan.

Bukan kesulitan dari orang jahat atau yang berbau ancaman yang sering menyulitkan seorang Patwal dalam tugasnya. Melainkan jika orang yang dikawal berikan perintah dadakan menuju ke suatu tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh, ayok kita jalan internal modelnya internal, kita jalan tahu-tahunya di tengah jalan dikasih tahu kita mau ke sini, nah mau nggak mau tuh, kita jadi blank, kita kan nggak semua tahu, kadang saya nama jalan aja samar-samar, ingat di mana nama jalan itu tahu tapi lupa, ya itu," ujar Anggota Banit (Bintara unit) Patwal Polda Metro Jaya, Bripka Nanang, saat ditemui detikOto, di Jakarta.

Nah jika sudah begitu, secepat mungkin seorang Patwal mencari cara agar tidak salah. Biasanya kata Nanang, jika temui kondisi seperti itu, cara cepat mengantisipasinya adalah berkomunikasi dengan Wakil Pribadi (Walpri) yang ada di mobil pengawalan.

"Minta bantuan sama Walpri, tujuannya ke sini tolong buka google maps, tolong dipandu. Memanfaatkan teknologi juga, kita minta bantuan karena kita nggak bisa buka sendiri, kita kalau sudah dimotor kan nggak bisa ngapa-ngapain lagi, fokusnya ketemapt tujuannya dan berpikitr cari jalan yang aman nggak macet," paparnya.

Selain itu, lanjut Nanang mengatakan, untuk menghindari kondisi seperti itu biasanya sebelum berangkat dipersiapkan lebih dulu jalur yang paling baik, untuk memperkirakannya.

"Makanya kalau ada tujuan itu kita dapat jadwal kita cek dulu lewat mana yang enak, karena kita tahu jalan, sering di jalan sedikit tahu jalan, agak macet di sini, macet di sini, bisa jadi ukuran kita juga, harus punya perkiraan juga," tuturnya.

"Sering juga kaya gitu sebelum jalan. Kalau terdata yah kalau agendanya pasti, di luar tujuan internal," tutup Nanang. (khi/lth)