Thailand misalnya, salah satu negara di kawasan ASEAN yang cukup maju industri otomotifnya dipertimbangkan akan menjadi salah satu negara basis mobil listrik bagi Nissan. Seperti yang disampaikan Senior VP Asia dan Oseania Nissan Yutaka Sanada.
Nissan kabarnya sudah berinvestasi besar-besaran di pabriknya Samut Prakan yang bisa memproduksi 370.000 unit mobil per tahunnya. Nissan juga telah memiliki pusat riset dan pengembangan untuk mendukung kehadiran pabrik tersebut dan merupakan satu-satunya di kawasan ASEAN seperti diberitakan Paultan, Selasa (9/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami melihat ada percepatan soal mobil listrik disana, Nissan bisa menghadirkan mobil listrik lebih cepat lagi apalagi dengan adanya insentif buat para pabrikan," lanjutnya lagi.
Yutaka menambahkan Nissan saat ini berencana untuk mengenalkan model Leaf bertenaga listrik dan hybrid di Thailand jika semua aturannya sudah jelas.
"Mobil listrik bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas di ASEAN, namun kami percaya perkembangan mobil listrik akan lebih populer di masa depan saat konsumen menyadari soal efisiensi biaya dan BBM. Di ASEAN, e-Power sepertinya jadi satu teknologi yang cocok karena lebih terjangkau daripada model mobil listrik sepenuhnya seperti Leaf," tambah Yutaka. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung