5 Good Rule of Thumb saat Akan Nyetir

Halaman ke 1 dari 6

5 Good Rule of Thumb saat Akan Nyetir

Lembang - Otolovers pasti ada yang baru belajar menyetir kan? Sebelum mulai mengemudikan kendaraan roda empat Anda, pastikan dulu 5 hal ini agar perjalanan jadi lebih santai dan nyaman.

Menurut Driving Instructor Gerry Nasution, sebelum berkendara setidaknya ada 5 plus 1 aturan yang harus Anda penuhi. Gerry menyebutnya sebagai 5 Good Rule of Thumb.

Apa saja yuk kita simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pertama atur posisi duduk di mobil. Jika mobil memiliki tombol elektronik untuk mengatur ketinggian jok, coba pijit tombolnya agar jok bisa lebih tinggi. "Kita atur tinggi joknya setinggi mungkin supaya kita punya sudut pandang yang bagus ke depan. Good rule of thumbnya, sisakan jarak antara kepala dan atap mobil sebanyak seukuran telapak tangan," ujarnya.

Kenapa harus disisakan jarak selebar telapak tangan itu agar kepala kita tidak membentur atap mobil saat mobil melaju di jalan yang bergelombang.

Kedua mengatur jarak antara bangku dengan pedal. Good Rule of Thumb-nya, saat kaki menginjak rem dan pedal gas, kaki membentuk sudut kaki sedemikian sehingga memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas dengan mudah tanpa mengangkat kaki.

"Dengan cara ini, power kaki juga cukup kuat saat harus melakukan pengereman yang mendadak," ujar pria yang tercatat sebagai satu-satunya orang Indonesia yang tersertifikasi oleh BMW Jerman.

Usahakan bangku berada dalam posisi tegak namun tidak terlalu tegak. Sehingga badan bisa menempel di bangku dan bangku bisa melindungi tulang punggung kita.

Atur posisi setir agar tidak menutupi jarak pandang. Di mobil biasanya ada tuas di sebelah setir yang bisa digunakan untuk mengatur jarak mundur dan naik turun dari setir. "Good rule of thumb-nya adalah tangan kita membentuk sudut di sikut (tangan tidak lurus) sehingga bisa memutar setir dengan mudah," ujarnya.

Tuas di sebelah setir untuk mengatur maju mundur Foto: Dadan Kuswaraharja

Posisi tangan di setir usahakan berada di posisi jam 3 dan jam 9. "Setiap mobil modern didesain untuk posisi jam 3 dan jam 9. Itu paling efektik, paling cepat, dan paling akurat untuk memutar setir. Paling cepat juga refleksnya," ujarnya.

Yang kelima mengatur posisi head rest sehingga bisa melindungi kepala kita dengan optimal. "Good rule of thumb-nya, ujung jari kita menyentuh head rest sehingga kepala kita terlindungi oleh head rest.

"Yang terakhir plus 1 yakni menggunakan safety belt dengan benar. Kita kencangkan seat belt untuk memastikan seat belt sudah melindungi kita," ujarnya.

Foto: Dadan Kuswaraharja