Ini Akibatnya Kalau Tekanan Ban Rendah

Ini Akibatnya Kalau Tekanan Ban Rendah

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Minggu, 22 Okt 2017 18:12 WIB
Ilustrasi Tekanan Ban. Foto: CALSIC (Calya Sigra Club) Chapter Tangerang Raya
Tangerang Selatan - Ban merupakan satu-satunya bagian pada mobil yang langsung terkena permukaan jalan, untuk itu tekanan ban harus diperhatikan. Tekanan ban harus pas, tak boleh terlalu rendah dan juga terlalu tinggi. Lantas apa yang akan terjadi jika tekana ban rendah?

Dalam hal ini, Sport segmen Business Manager Michelin Indonesia, Refil Hidayat, mengatakan pada umumnya jika tekanan ban rendah akibat yang ditimbulkan adalah adanya benjolan pada ban tersebut.

"Kalau tekanan agak rendah kena benturan yang relatif keras dengan kecepatan yang tinggi itu akan mebuat ban rentan untuk benjol, ban samping bertelur karena itu, salah satunya tekanan," ujarnya kepada wartawan, di Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kata Refil, turut juga diperhatikan kondisi jalanannya. Sebab, hal tersebut bisa terjadi akibat beberapa kondisi jalan yang rentan membuat ban jadi rusak.

"Di situasi apa dulu, tergantung tingkat kecepatan, diameter lubang, objek keras yang ditabrak, itu semua disitu, kalau secara umum," katanya.

Untuk itu Refil menyarankan mengikuti rekomendasi dari pabrikan adalah cara yang terbaik.

"Jadi misalkan tekanannya terlalu rendah, misalkan 30 persen di bawah rekomendasi pabrikan dia terbentur jadi tingkat rentan kebenjolan itu lebih tinggi," terangnya. (khi/dry)

Hide Ads