Gendong Mesin 125 cc, Yamaha Mio Diklaim Tetap Irit

Yamaha Mio S Tubeless dan Ban Lebar (Foto: Ruly Kurniawan)

Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan pembaharuan terhadap salah satu skuter matik (skutik) andalannya, Yamaha Mio. Disematkan beberapa fitur tambahan yang sangat cocok untuk pengendara roda khususnya wanita, Mio S Tubeless & Ban Lebar diklaim sebagai era baru motor Mio.

Perubahan tidak hanya ada pada desain dan fitur pelengkapnya, generasi anyar dari Mio tersebut juga telah menggendong mesin berkapasitas 125 cc.

"Pada bagian mesin, motor ini sudah 125 cc Blue Core sehingga tenaganya lebih besar," ucap Dyonisius Beti selaku Executive Vice President PT YIMM kepada wartawan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun seperti yang diketahui, biasanya motor dengan cc lebih besar akan menjadi lebih boros dibanding cc kecil. Bahkan, Dyon menyetujui dilema tersebut.

"Ya dilema motor cc besar ialah menjadi lebih boros daripada cc kecil. Tapi tenang kita sudah memikirkan hal tersebut sehingga Mio tetap hemat," katanya.

Yamaha sebelumnya telah melakukan desain ulang untuk mesin pada jajaran motornya seperti ditambahkan teknologi yang dinamakan Blue Core. Belum lagi terdapat sistem injeksi bahan bakar yang diklaim untuk memfasilitasi mesin agar pembakarannya menjadi lebih sempurna.

"Ya bisa dikatakan kehematan bahan bakarnya setara dengan cc kecil lah," ungkap Dyon.

"Dengan fitur dan teknologi seperti itu, persepsi cc besar seperti 125cc yang tidak irit hilang sudah. Kalau tak percaya, bisa nih diuji dan bandingkan," tutupnya. (rgr/ddn)