Salah satu langkah nyata dari Nissan adalah dengan mengenalkan mobil elektrik LEAF generasi terbaru pada Rabu (6/9/2017) di Tokyo. LEAF disebut akan menjadi salah satu produk andalan yang dijual secara global dimulai dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Baca juga: Si Listrik Nissan LEAF Anyar Resmi Meluncur |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sanada menegaskan pada akhirnya mobil listrik pasti tetap akan masuk ke Indonesia karena revolusi industri otomotif. Nah untuk menjembatani agar masyarakat terbiasa dengan teknologi tersebut Nissan berencana menyiapkan mobil e-Power terlebih dahulu.
"Jadi e-Power itu persiapan sebelum mobil listrik sepenuhnya. Kami ingin mengenalkan dulu e-Power di seluruh wilayah kami seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia," kata Sanada ketika ditemui di World Premiere Nissan LEAF, Tokyo, dan ditulis pada Kamis (7/9/2017).
"Kapan pastinya? Berikan kami waktu, karena kami ingin mencari waktu yang terbaik," lanjut Sanada.
Pada teknologi e-Power sendiri mobil Nissan dilengkapi dengan mesin bensin, generator tenaga, dan sebuah motor. Cara kerjanya pertama-tama mesin bensin dipakai untuk mengisi baterai di dalam mobil yang kemudian dayanya akan menggerakkan motor.
Secara sederhana e-Power Nissan memakai mesin bensin yang kemudian diubah menjadi tenaga motor listrik. (fds/rgr)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini