10 Faktor Penyebab Mobil Terbakar

10 Faktor Penyebab Mobil Terbakar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 04 Sep 2017 16:26 WIB
10 Faktor Penyebab Mobil Terbakar
Foto: Istimewa
Jakarta - Baru-baru ini ada sebuah mobil Honda Brio yang sedang parkir di rumah dan terbakar. Kasus mobil terbakar bukan kali pertama, sudah banyak kasus mobil terbakar di beberapa wilayah.

Banyak kemungkinan penyebab kasus terbakarnya sebuah mobil. Bisa jadi kesalahan manusianya, penyebab mekanis, kimiawi, atau kombinasi kesalahan-kesalahan itu.

Laman How Stuff Works melansir kemungkinan penyebab mobil terbakar. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
How Stuff Works menulis, sebuah desain kendaraan yang cacat bisa jadi merupakan penyebab mobil terbakar. Biasanya, produsen mobil menangkap isu cacat desain sebelum insiden menyebar luas dan merugikan konsumen lebih luas lagi. Produsen biasanya menarik kembali (recall) mobil yang kurang baik itu untuk diperbaiki masalahnya.

Tidak semua cacat desain bisa menyebabkan api. Tapi, beberapa insiden banyak yang disebabkan masalah itu.

Kesalahan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung bisa menyebabkan mobil terbakar. Jika pemilik mobil ceroboh mengenai perawatan, mobil akan jauh lebih berbahaya.

Misalnya mobil dibiarkan tanpa dirawat dan ada kebocoran di sana-sini atau kabel yang rusak tanpa diperbaiki, mobil berisiko terbakar. Kabel yang usang cenderung memicu dan melakukan kontak dengan bahan yang mudah terbakar.

Kecelakaan juga bisa memicu terbakarnya mobil, tergantung pada benturannya. Sebagian besar crumple zone didesain dengan baik sehingga lembaran logam di mobil menyerap kekuatan hantaman ketika terjadi kecelakaan dan melindungi titik-titik berbahaya seperti mesin, baterai atau tangki bahan bakar.

Meski begitu, tabrakan yang keras bisa menyebabkan kebocoran cairan yang mudah terbakar, serta bisa menimbulkan panas dan asap. Dengan kondisi seperti itu, mobil berpotensi terbakar juga.

Saat ini kendaraan ramah lingkungan sudah banyak beredar berupa mobil hybrid dan listrik. Baterai mobil jenis itu juga berpotensi terbakar. Sudah ada kasus pada 2013 ketika Tesla Model S terbakar di Amerika Serikat. Kasus itu bermula ketika terjadi kecelakaan di mana mobil melaju sangat kencang dan menabrak puing yang menusuk baterai mobil dan langsung memicu kebakaran.

Pada 2011 Chevrolet Volt terbakar saat pengujian. Disebutkan, penyebab terbakarnya mobil itu adalah sistem pendinginan yang bocor berinteraksi dengan baterai yang rusak sehingga memicu kobaran api.

Salah satu bagian mobil yang terpanas adalah sistem pembuangan. Konverter katalitik bisa overheat atau terlalu panas akibat bekerja terlalu keras untuk membakar lebih banyak polutan dibanding kemampuannya. Dengan kata lain, jika mesin mobil tidak beroperasi secara efisien dan pembakaran tidak sempurna, banyak yang berakhir di sistem pembuangan. Konverter katalitik kemudian harus bekerja ekstra keras untuk melakukan tugasnya yang membuat lebih panas dari biasanya.

Konverter katalitik yang terlalu bekerja ekstra atau tersumbat dengan mudah suhunya naik dari normalnya sekitar 649 sampai 871 derajat celcius menjadi lebih dari 1.000 derajat celcius.

Mesin yang overheat atau terlalu panas juga bisa menjadi salah satu kemungkinan penyebab mobil terbakar. Mesin yang terlalu panas bisa membuat cairan internal seperti oli dan pendingin naik ke suhu berbahaya dan mulai tumpah dari daerah sirkulasinya. Ketika itu terjadi, cairan itu bisa menetes ke bagian panas lainnya yang bisa dengan mudah menyulut api dan menyebar.

Umumnya, mesin yang terlalu panas membutuhkan perhatian mekanis. Mungkin ada seal yang bocor atau radiator yang tidak bekerja dengan baik. Jika mesin mobil terus-menerus overheat, maka itu harus diperhatikan dan segera diperbaiki.

Rata-rata mobil atau truk memiliki sejumlah cairan yang mudah terbakar dan sangat berbahaya di balik kapnya. Di sana ada bensin atau solar, oli mesin, cairan transmisi, cairan power steering, cairan rem bahkan pendingin mesin. Semua cairan itu bersirkulasi saat mobil menyala dan semuanya bisa terbakar dengan mudah jika terjadi kebocoran.

Meskipun kobaran api akibat cairan tumpah itu kemungkinan besar dipicu dari balik kap mesin di mana semua cairan berbahaya itu terkonsentrasi, perlu diingat bahwa beberapa di antaranya seperti bahan bakar dan cairan rem mengalir sepanjang seluruh mobil.

Kegagalan sistem kelistrikan menjadi penyebab kebakaran mobil paling umum. Baterai atau aki yang bermasalah juga bisa memicu api.

Arus listrik dari aki bersama kabel yang salah atau longgar dapat menghasilkan percikan api yang dengan cepat menyulut api dari tetesan cairan atau uap yang bocor. Bahaya sistem kelistrikan juga tidak hanya ada di balik kap, tapi kabel kelistrikan berada di seluruh mobil sehingga perlu diperhatikan bagian-bagian itu.

Kebocoran dalam sistem bahan bakar juga merupakan penyebab kebakaran mobil paling umum. Sebelumnya sudah dibahas banyak cairan yang mudah terbakar, tapi bensin adalah yang paling berbahaya.

Bensin pada suhu tertentu bisa terbakar dengan sendirinya. Sangat mudah terbakar jika bensin bocor dan menetes ke logam panas atau bagian lain yang panas. Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan kebakaran akibat sistem bahan bakar adalah memastikan mobil dipelihara dan dirawat dengan benar. Jika tercium bau bahan bakar di dalam atau di sekitar mobil, temukan dan segera perbaiki kebocorannya.

Terakhir, laman How Stuff Works menulis alasan mobil terbakar karena tindak kriminal yang sengaja membakar mobil. Kenapa ada orang yang sengaja membakar mobil? Itu bisa untuk menutupi pencurian atau untuk menghilangkan bukti kejahatan lain. Atau bisa juga penipuan asuransi, sengaja membakar mobil demi mendapatkan asuransi.


Hide Ads