Dilansir Motoring, Minggu (28/5/2017), produk ini diprediksi akan menggeser pendahulunya XC60, sebagai model terlaris Volvo. Untuk harga, diperkirakan tidak jauh kisarannya dengan Audi Q2, sekitar $ 40.000 (Rp 533 jutaan).
"Produk itu sangat berpotensi bisa lebih besar dari XC60. Tahun depan XC40 akan datang ke Australia, pada kuartal kedua, setelah diproduksi nanti di 2017," ujar Volvo Car Australia's corporate and PR director, Greg Bosnich.
XC40 akan dibekali mesin turbo bensin 3 liter, tiga silinder, yang akan terhubung dengan transmisi otomatis dual-clutch yang baru. XC40 entry-level diharapkan dapat menghasilkan sekitar 150 tenaga kuda.
Model ini juga dapat dipasangkan dengan mesin turbo-diesel 2.0 liter empat silinder, yang terdapat pada produk Volvo saat ini. Sementara, untuk versi plug-in hybrid, Volvo hanya akan memproduksi model ini dengan mesin bensin 1.5 liter, tiga silinder.
Selain itu, model ini juga akan mengadopsi fitur teknologi keselamatan, yang rencananya akan dibuat dengan penggerak semi otomatis, yang dikenal sebagai Pilot Assist, yang ada pada pendahulunya, XC60 anyar.
Diluncurkannya produk SUV kecil ini, tidak lain adalah karena sedang tumbuhnya segmen mobil ini di pasar industri otomotif seluruh dunia.
"Ini adalah segmen yang tumbuh dengan cepat, dan punya potensi yang signifikan. Selain itu bagu kami ini juga bisnis baru, karena kami belum punya porduk di segmen ini," Tambah Bosnich. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah