Pengguna Waze di Jakarta Terbesar Kedua se-ASEAN

Jakarta - Aplikasi penunjuk jalan, Waze rupanya menjadi salah satu primadona di Malaysia. Hal itu terlihat dari jumlah penggunanya menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN. Bahkan di dunia, Malaysia masuk ke dalam 5 besar.

Kota Kuala Lumpur tercatat memiliki 2,5 juta pengguna aktif Waze. Sementara Jakarta berada di urutan ke dua dengan pengguna aktif sebanyak 2 juta, dan Manila di posisi ketiga dengan 1,5 juta.

Memang Waze saat ini sedang berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat agar bisa memberikan navigasi lebih akurat lagi. Dengan begitu si pengguna bakalan lebih cepat sampai ke tujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini misalnya sudah bekerja sama dengan pemerintah kota Selangor, dimana si pengguna bisa protes jika jalan yang ditunjukkan salah. Memang dibutuhkan lagi lebih banyak data dan pihak yang terlibat agar informasi bisa disampaikan dengan benar.

Seperti misalnya informasi kecelakaan atau keadaan darurat yang bisa diinfokan ke pengguna sehingga pengguna bisa memilih alternatif jalan lain dan sampai lebih cepat.

Dilansir Paultan, Selasa (9/5/2017) Waze Global Strategic Partnership Manager, Mona Weng menyampaikan pihaknya kini telah bekerja sama dengan lebih dari 250 partner di seluruh dunia. Dan dalam waktu dekat bakalan ada lagi 10 negara Asia yang ikut terlibat termasuk kota dan juga pemerintahan.

Waze juga bakal menerapkan di Malaysia apa yang dilakukan di Jakarta yaitu si pengguna diberikan jalur alternatif saat jam sibuk. Dengan begitu mengurangi sekitar 19 persen waktu berkendara.

Tahun lalu, Malaysia menjadi urutan teratas sebagai negara yang paling nyaman untuk berkendara di ASEAN versi Waze. Malaysia menempati posisi ke-23 dari 38 negara, sementara Indonesia berada di posisi ke-34, Singapura 32, dan Filipina 37. (dry/rgr)