Menguji Suzuki SX4 S-Cross di Jalanan Ibu Kota

Jakarta - Setelah diluncurkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, Suzuki SX4 S-Cross mengisi segmen compact crossover yang sedang booming di Indonesia. SX4 S-Cross merupakan penerus SX-4 X-Over yang menjadi pioner di segmen medium SUV saat pertama kali diluncurkan.

Kali ini detikOto berkesempatan untuk mencoba ketangguhan mobil yang dibanderol mulai Rp 246,9 juta ini. Suzuki mengklaim ada 4 kelebihan Suzuki SX4 S-Cross terbaru ini mulai dari dimensi, mesin, safety dan security, dan interior.

detikOto mengendarai crossover ini melintasi jalan-jalan di Jakarta. Bagaimana performa yang dirasakan detikOto? Berikut ulasannya mulai dari desain eksterior hingga kesan mengemudi SX4 S-Cross.

1. Eksterior

Foto: Dina Rayanti

Desain eksteriornya tampak sporty jika diperhatikan sekilas dengan sentuhan krom di gril depan serta mengitari lampu kabut. Lampu depannya sudah mengusung HID Projector dengan LED serta auto headlights. Wiper dilengkapi dengan sensor air hujan. Kaca spion samping bisa dilipat secara otomatis.

Menguji Suzuki SX4 S-Cross di Jalanan Ibu Kota

Foto: Dina Rayanti

Peleknya menggunakan pelek sport berdiameter 16 inci dengan warna abu-abu metalik. Suzuki juga menambahkan fitur sensor parkir bekalang.

Soal dimensi, Suzuki SX4 S-Cross memiliki panjang mencapai 4.300 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.590 mm. Model ini memiliki jarak sumbu roda mencapai 2.600 mm, jarak pijak depan 1.535 mm dan jarak pijak belakang 1.505 mm.

2. Interior

Foto: Dina Rayanti

Masuk ke bagian dalam, kesan pertama yang terbersit adalah lega dengan jok kursi yang cukup nyaman. Di bagian depan terdapat armrest yang juga bisa berfungsi untuk menyimpan barang di bagian dalamnya saat dibuka. Kursi di bagian belakang pun bisa disesuaikan. Namun rem tangan di depan cukup berat saat ditarik.

Untuk pengendara yang berbadan tinggi besar, ruang kepala cukup luas jika dibandingkan mobil SUV. Ini disebabkan ground clerance dengan tanpa muatan 190 mm dan bermuatan 170 mm dan juga dengan Hip Point, dengan jarak tempat duduk terendah hingga atap mencapai 98 cm dan jarak tempat duduk hingga posisi kaki mencapai 74 cm.

3. Fitur

Foto: Dina Rayanti

Agar pengendara tetap fokus menyetir, pada setir kemudi Suzuki menyelipkan audio switch control, bluetooth phone connections, cruise control dan paddle shift. Setir kemudi juga bisa diatur sesuai dengan keinginan pengendara.

Kenyamanan saat berkendara akan dirasakan setiap konsumen saat berkendara dengan multi information display, head unit 7 inci WVGA LCD layar sentuh, A/C with Auto Climate control. Dengan sistem kunci keyless entry dan engine start stop menambah kesan wah pada mobil ini.

Untuk keamanannya, Suzuki mengusung anti-lock brake system (ABS dan EBD), Dual SRS Airbag, Tect body (frame terbaik), side impact beam (sisi pintu yang aman saat terjadi kecelakaan), dan immobilizer.

Suzuki mengklaim sistem suspensinya juga diubah untuk menambah kenyamanan berkendara serta terdapat NVH (Noise Vibration dan Harshness) yang lebih baik, aerodinamic body, monocoque body dan sistem penggerak roda depan.

4. Mesin yang Lebih Berperforma

Foto: Dina Rayanti

Meski mesin yang diusung memiliki seri yang sama seperti dengan generasi sebelumnya yakni M15A, mesin ini diklaim bakal mampu memiliki tenaga 9 daya kuda lebih besar dari sebelumnya.

Mesin M15A 1.500 cc DOHC VVT, MPI 4 silinder, yang dikawinkan dengan 6 percepatan, mampu menghasilkan 109 PS/6.000rpm dan torsi mencapai 138 Nm/4.400 rpm.

Saat dicoba di jalan mesin cukup responsif ketika dijalankan kembali setelah berhenti. Namun agak sedikit berisik saat berjalan, tapi di bagian dalam tetap kedap suara.