Jadi Penumpang di Mobil Toyota Sienta, Nyaman?

Jadi Penumpang di Mobil Toyota Sienta, Nyaman?

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Kamis, 21 Jul 2016 17:04 WIB
Foto: Toyota Astra Motor
Jakarta - Toyota mencoba membuktikan keandalan mobil barunya Sienta dengan mengajak kalangan wartawan ke Bandung.

detikOto bersama dengan sekitar 30 lebih wartawan nasional menjajal kenyamanan Sienta.

Mobil yang dikendarai detikOto adalah tipe termahal yakni Q dengan transmisi otomatis. Untuk pertama detikOto ingin mencoba jadi penumpang dulu, nyaman atau tidak jadi penumpang Sienta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk masuk ke kabin, karena ini tipe tertinggi cukup mudah, cukup sentuh sedikit pintu gesernya, otomatis pintu akan terbuka. Baik kiri maupun kanan mobil, pintunya bisa terbuka otomatis. Pintu juga bisa dibuka lewat tombol di dashboard depan kursi pengemudi.

Meski mobil memiliki ground clearance yang cukup tinggi, lantai mobil ternyata datar. Toyota membuat kabin mobil jadi flat bahkan sampai jok depan. Jadi orang bisa keluar masuk mobil dengan mudah.

Duduk di joknya yang masih menggunakan jok kain 2 warna hitam dan coklat, detikOto merasa cukup nyaman. Apalagi di atas ada AC double blower yang cukup membantu menambah dingin suasana kabin. Kepala pun jaraknya masih jauh dari atap mobil.

Joknya juga masih standar, tidak ada tipe captain seat di Sienta, karena Toyota merasa lewat survei mereka, orang Indonesia tidak terlalu membutuhkan captain seat.

Noise atau suara bising dari luar tidak terlalu terdengar ke dalam kabin. Coba saja buka kaca jendela saat mobil berjalan, anda akan merasakan perbedaan noise yang signifikan. Seperti kita tahu faktor suara bising dari luar bisa membuat penumpang merasa lelah, terutama untuk perjalanan jauh. Jadi soal bising ini bisa diredam oleh Sienta.

Mungkin salah satu yang agak kurang dari jok baris kedua adalah jok yang detikOto rasa masih terlalu tipis di bagian punggungnya. Kalau bagian bawah jok tidak terlalu masalah.

Bagaimana suspensi untuk penumpang?
Suspensi mobil meski setingannya agak keras, tapi masih terasa empuk.

Mobil pun berhenti dan tiba saatnya ganti sopir, giliran detikOto nyetir nih. Pantau terus detikOto untuk sesi pertama nyetir Sienta ke Bandung ya!

(ddn/rgr)

Hide Ads