Canangkan Dekade Keselamatan Jalan, Wapres Minta Dilapori Terus

Canangkan Dekade Keselamatan Jalan, Wapres Minta Dilapori Terus

- detikOto
Senin, 20 Jun 2011 18:13 WIB
Jakarta - Wakil Presiden Boediono mencanangkan "Dekade Keselamatan Jalan 2011-2011". Wapres berharap program untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas tersebut benar-benar dikerjakan secara serius. Ia juga meminta agar dilapori secara rutin kemajuan dari program ini.

"Setiap kali saya mendapatkan penugasan untuk mencanangkan sesuatu, saya kadangkala agak ragu-ragu, follow up-nya apa? Itu yang kadang saya agak mikir apa ya, ini saya penuhi atau tidak? Tapi yang saya canangkan ini adalah masalah yang penting," kata Wapres.

Hal itu dikatakan dia dalam acara yang digelar di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2011). Hadir dalam acara tersebut selain Menhub Freddy Numberi yakni Menperin MS Hidayat, Menristek Suharna Surapranata, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, dan Wakapolri Irjen Nanan Sukarna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harapkan nanti benar-benar serius. Saya inginkan nanti para menteri terkait untuk beri laporan ke saya secara periodik. Intinya melaporkan implementasi dari rencana aksi tersebut. Lebih-lebih lagi dikaitkan dengan utama, yaitu menurunkan kematian karena kecelakaan di jalan raya," kata Boediono.

Wapres mengaku perihatin hingga saat ini angka kecelakaan masih terbilang dramatis. Dari data yang ia baca, angka kecelakaan di Indoensia mencapai 110.000. Dari jumlah tersebut, sedikitnya 60 ribu nyawa melayang seketika, tidak termasuk jumlah kematian korban saat dirawat di rumah sakit.

"Setiap 10-15 menit ada yang mati. Ini tentu angka yang mengerikan bagi saya. Apalagi yang meninggal ini memang kelompok-kelompok umur yang produktif, yang seharusnya bisa memberikan kemajuan bagi bangsa," kata Wapres.

Sementara itu, Freddy mengatakan, sejak tahun 2004, pemerintah telah berkonsentrasi untuk mengurangi besarnya jumlah korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka. Langkah itu antara lain dengan mengadakan pekan keselamatan jalan pertama sejak keluarnya resolusi PBB tanggal 1 Desember 2005 tentang keselamatan di jalan raya.

Presiden SBY, lanjut Freddy, juga menyampaikan 6 pokok keselamatan berlalu lintas. Keenamnya yaitu, pembentukan lembaga koordinasi, perumusan cetak biru program keselamatan jalan, membangun sistem keselamatan transportasi jalan, merumuskan sumber pendanaan, pendidikan lalu lintas sejak dini, dan melaksanakan sosialisasi perilaku dan etika berlalulintas.

"Untuk memerangi jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang sudah dianggap sebagai epidemi global, Pemerintah RI bersama-sama para pemangku kepentingan telah menyelesaikan rencana umum nasional keselamatan jalan," ucapnya.

(ddn/ddn)

Hide Ads