Piaggio akan menginvestasikan dana tersebut secara bertahap dan akan dikeluarkan mulai tahun ini hingga tahun 2015 mendatang. Angka 150 juta Euro (Rp 1,85 triliun) itu pun masih diluar investasi senilai 30 juta Euro atau sekitar Rp 371,4 miliar yang sudah mereka kucurkan untuk membangun pabrik di Vietnam.
Sayangnya, kemungkinan dana yang dikucurkan itu cukup sulit untuk dinikmati Indonesia. Sebab pabrikan motor asal Italia ini lebih memilih membagi dana investasi itu ke Vietnam dan India. 60 juta Euro untuk Vietnam dan 90 juta untuk India.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perluasan ini, Piaggio berharap akan dapat meningkatkan produksi mereka di pabrik ini dari 100 ribu skuter menjadi 300 ribu skuter.
Fasilitas pabrik juga akan diperluas dengan membangun sebuah pusat riset dan pengembangan (R&D) yang akan fokus pada pengembangan konsep kendaraan baru dan mesin baru dengan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Piaggio juga berencana untuk membuat pabrik produksi mesin skuter yang terpisah dari pabrik yang ada sekarang.
Langkah Piaggio yang terbilang ambisius di Vietnam memang sangat dimungkinkan. Sebab Piaggio saat ini sedang menikmati bulan madunya dengan Vietnam. Penjualan bersih tahunan mereka di tahun 2010 mencapai angka 133,2 juta Euro atau hampir tiga kali lipat dari penjualan mereka di 2008 yang hanya 45,2 juta Euro.
"Berkat keberhasilan luar biasa dari investasi awal kami di Vietnam, hari ini kita sedang bergerak ke tahap kedua dari strategi pertumbuhan kami," ujar CEO Piaggio Group Roberto Colaninno.
"Perluasan utama dari fasilitas industri di Vietnam adalah bagian dari rencana strategis kami, yang melihat Asia sebagai faktor pertumbuhan utama untuk Grup Piaggio dalam beberapa tahun mendatang. Dalam beberapa tahun terakhir kita telah melihat peningkatan tajam dalam permintaan untuk roda dua di Asia, khususnya di Vietnam, Asia Tenggara dan India," jelas Colaninno.
"Saya yakin permintaan akan terus tumbuh pada tingkat yang sehat tahun-tahun mendatang, seiring dengan urbanisasi yang cepat di negara-negara Asia utama dan meningkatnya daya beli konsumen. Piaggio Group siap menuai keuntungan dari pertumbuhan ini," pungkasnya.
Selain Vietnam, Piaggio juga sudah sejak beberapa waktu lalu menyatakan siap kembali ke Indonesia. Sebuah perusahaan bernama PT Piaggio Indonesia pun didirikan untuk menjadi ATPM motor Piaggio di Indonesia.
Rencananya, produk resmi pertama dari ATPM ini mulai dari Zip, LX hingga Liberti akan diperkenalkan di PRJ pertengahan tahun ini.
Dengan investasi dan rencana tadi, Piggio pun kini berharap akan mampu menggapai penjualan hingga 1 miliar Euro di 2014 mendatang.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah