Pemerintah Ingin Mobil Murah Rp 75 Juta

Jakarta - Pemerintah benar-benar serius menggarap program mobil murah dan akan bekerjasama dengan prinsipal mobil Jepang.

Pemerintah berkeinginan harga mobil murah bisa mencapai US$ 7.000-8.000 atau Rp 75-80 juta per unit agar bisa terjangkau oleh banyak masyarakat.

"Kita punya program low cost car dan green car, kita tawarkan beberapa prinsipal untuk membuat program itu sekaligus R & D (Research and Development)-nya untuk pendalaman industrinya," kata Menperin MS Hidayat saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perindustrian MS Hidayat sebelumnya melakukan pertemuan dengan prinsipal Daihatsu di Jepang. Ia mengungkapkan prinsipal mobil Jepang Daihatsu telah menyatakan minatnya untuk menggarap mobil murah dan ramah lingkungan.

Dalam pertemuan yang membicarakan tentang mobil murah dan ramah lingkungan itu, dikabarkan Daihatsu siap membuat sebuah mobil murah yang ramah lingkungan yang berharga tidak sampai Rp 100 juta.

"Daihatsu, karena mereka spesialis mobil-mobil kecil," katanya.

Ia menegaskan program mobil murah dan ramah lingkungan ini tahap pertama masih dalam tahap percobaan sambil memperhitungan kelayakan bagi Indonesia.

Hidayat menyatakan paling tidak mobil murah tersebut sudah bisa diproduksi tahun 2011 nanti. "Target mestinya tahun depan ya," katanya.

Daihatsu di Indonesia mengaku siap memproduksi mobil murah asalkan definisi dari mobil murah dan regulasi yang mengaturnya jelas.

Sebagai pabrikan sudah terkenal sebagai pembuat mobil kompak di dunia alias compact maker, Daihatsu sudah memiliki sederet mobil dan teknologi serta spesifikasi yang dapat di jual dengan harga murah.

"Tapi balik lagi, aturan dan definisi mobil murah dari pemerintah itu yang seperti apa, kalau kita sih sebagai compact car maker siap-siap saja," ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor Elvina Afny.

Lebih lanjut Elvina menjelaskan bahwa prinsipal Daihatsu di Jepang sana sudah siap dengan rentetan mobil-mobil kompak yang harganya bisa terjangkau.

"Kita punya semua mobil yang pakai mesin dan spek yang kompak sehingga bisa dijual dengan harga murah, tinggal dari pemerintahnya saja," jelas Elvina.

"Secara teknologi kita memang siap, tinggal pemerintah perjelas saja dengan membuat peraturan mengenai ini, jadi tim kita bisa langsung bergerak juga," imbuhnya.

(hen/ddn)