3 Mobil Bernilai Miliaran Milik Bupati Pati Sudewo

3 Mobil Bernilai Miliaran Milik Bupati Pati Sudewo

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 14 Agu 2025 13:47 WIB
Bupati Pati Sudewo saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (7/8/2025).
Bupati Pati Sudewo. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Jakarta -

Ada tiga mobil yang per unitnya bernilai miliaran milik Bupati Pati Sudewo. Begini rinciannya.

Bupati Pati Sudewo melaporkan memiliki delapan kendaraan. Khusus kendaraan yang tergabung dalam aset alat transportasi dan mesin itu, nilainya mencapai Rp 6.336.060.000 (6 miliaran).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil Miliaran di Garasi Sudewo

Dari total delapan kendaraan itu, tiga di antaranya bernilai miliaran rupiah per unit. Dilihat detikOto dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Sudewo pada 11 April 2025 khusus awal menjabat sebagai Bupati Pati, tiga mobil yang nilianya miliaran itu adalah BMW X5, Toyota Alphard, dan Toyota Land Cruiser. Rinciannya sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

- Mobil BMW X5 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar
- Mobil Toyota Alphard tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp 1,7 miliar
- Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 1,9 miliar.

Sementara lima kendaraan lainnya nilainya bervariasi mulai dari Rp 4 juta hingga ratusan juta rupiah.

- Mobil Toyota Innova tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
- Mobil Toyota Harrier tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 400 juta
- Motor Honda BeAT tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 4 juta
- Motor Suzuki TS125 tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
- Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 287,05 juta

Jika dibandingkan dengan LHKPN sebelumnya, aset kendaraan Sudewo ini mengalami kenaikan nilai mencapai 48,31 persen. Pada LHKPN 2023, aset kendaraan Sudewo nilainya Rp 4.272.075.000 (4 miliaran).

Sudewo Dituntut Mundur

Di luar isi garasi, nama Sudewo memang tengah jadi sorotan. Sudewo juga dituntut mundur dari jabatannya usai mengumumkan kebijakan yang dinilai tidak pro masyarakat. Dikutip detikJateng, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu berunjuk rasa menuntut Sudewo mundur. Namun Sudewo menegaskan dia tidak akan berhenti atau mundur dari jabatannya.

"Tuntutan sudah disampaikan tadi. Kalau saya dipilih oleh rakyat secara konstitusional. Secara demokratis jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanisme," kata Sudewo.

Sudewo juga merespons aksi demo yang berlangsung ricuh. Dia juga mengaku akan menjadikan kasus ini menjadi pelajaran untuknya.




(dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads