2 Mobil Miliaran yang 'Hilang' dari Garasi Nadiem Makarim: Audi Q5-Vellfire

Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia resmi mengemban jabatan baru di Kabinet Indonesia Maju. — Nadiem Makarim. Foto: Pool/Rusman/Biro Pers Setpres

Jakarta -

Audi Q5 dan Toyota Vellfire tidak lagi terdaftar sebagai mobil milik Menteri Nadiem Makarim. Kini mobilnya hanya tersisa Honda Brio.

Dua mobil bernilai miliaran tidak lagi terdaftar sebagai aset kekayaan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Dilihat detikOto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Nadiem perolehan tahun 2022, dari total kekayaan Rp 4,8 triliun ia hanya memiliki satu mobil.

Satu-satunya mobil yang terdaftar dalam LHKPN tersebut pun bukan tergolong mewah. Adalah Honda Brio lansiran 2017 yang ditaksir punya nilai Rp 162 juta. Pada laporan sebelumnya, Nadiem justru diketahui punya dua mobil bernilai miliaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua mobil bernilai miliaran itu adalah Toyota Vellfire lansiran 2018 dan Audi Q5 tahun 2018. Tertulis dalam laporan harta kekayaan 2022 itu Toyota Vellfire 2018 merupakan perolehan sendiri dan memiliki nilai Rp 1.026.582.550. Begitu juga Audi Q5 2018 yang dilapor Nadiem merupakan perolehan sendiri dengan nilai Rp 1.475.000.000.

Merunut lagi ke belakang, Nadiem juga pernah memiliki mobil mewah lain berupa Toyota Harrier tahun 2015. Tercantum dalam LHKPN 2019, mobil itu ditaksir punya nilai Rp 887.494.000. Namun pada tahun 2020 mobil itu tampaknya tergantikan oleh Audi Q5.

Di luar urusan garasi, Nadiem merupakan menteri terkaya kedua di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Sebelumnya diberitakan harta kekayaan Nadiem meningkat Rp 3.696.421.987.162 atau sekitar 314,58% dalam kurun waktu satu tahun. Dibandingkan aset lainnya, alat transportasi dan mesin nilainya paling terkecil.

Aset Nadiem paling besar berupa surat berharga yang nilainya Rp 5.590.317.273.184 diikuti dengan tanah dan bangunan senilai Rp 55.328.240.850, kas dan setara kas Rp 12.271.733.513, harta lainnya Rp 3.400.000.000, serta harta bergerak lainnya Rp 752.313.000. Ia juga melapor memiliki utang sebesar Rp 790.761.956.789. Dengan demikian bila ditotal secara keseluruhan dan dikurangi dengan utang, maka kekayaan pada tahun 2022 mencapai Rp 4.871.469.603.758.