Irjen Karyoto ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya. Ia diketahui melaporkan memiliki harta sekitar Rp 7,7 miliar yang terdiri dari berbagai aset, salah satunya mobil.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 473 personel. Mutasi tersebut dilakukan terhadap perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Mutasi itu tertuang dalam ST/713/III/Kep./2023 tanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK diketahui memiliki total harta kekayaan senilai Rp 7.710.000.000. Harta kekayaan Haryoto terdiri dari berbagai aset seperti Tanah dan Bangunan, Alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aset yang nilainya paling besar berupa tanah dan bangunan yakni Rp 5.720.000.000. Kemudian aset terbesar kedua adalah alat transportasi dan mesin yang terdiri dari tiga mobil. Ketiga mobil itu bila ditotal bernilai Rp 1.740.000.000. Untuk rincian mobilnya sebagai berikut.
1. Toyota Alphard tahun 2020, hasil sendiri senilai Rp 700.000.000
2. Toyota Innova Q tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 570.000.000
3. Toyota Innova V tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 470.000.000
Selanjutnya ada harta bergerak lainnya yang memiliki nilai Rp 500.000.000, serta kas dan setara kas Rp 650.000.000.
Karyoto sendiri saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK. Dia telah diusulkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk kembali berkarir di Polri sejak 2022.
Dalam catatan detikcom, ada sejumlah kasus besar yang ditangani KPK selama Karyoto menjabat Deputi Penindakan. Antara lain, kasus suap Edhy Prabowo yang saat itu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, kasus suap Juliari Batubara yang saat itu menjabat Menteri Sosial (Mensos) hingga kasus suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.
Kini, Karyoto akan bertugas di Polda Metro Jaya. Dia menggantikan Irjen Fadil Imran yang ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?