Intip Garasi Lucky Hakim yang Mundur Jadi Wabup Indramayu

Intip Garasi Lucky Hakim yang Mundur Jadi Wabup Indramayu

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 14 Feb 2023 19:39 WIB
Lucky Hakim saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.
Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu Foto: Noel/detikFoto
Jakarta -

Lucky Hakim mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu. Menilik sisi lain dari politikus dan juga aktor tersebut. Apa saja isi garasinya?

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (14/2/2023) Lucky Hakim memiliki kekayaan sebesar Rp 11.776.500.000 (Rp 11,7 miliaran). Hartanya tersebut disampaikan pada 18 April 2022.

Bila dirinci, sebagian besar harta milik Lucky Hakim merupakan aset tanah dan bangunan senilai Rp 13,4 miliar, harta bergerak lainnya Rp 411,5 juta, kas dan setara kas Rp 260 juta, harta lainnya Rp 600 juta, dan hutang Rp 3,2 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana dengan isi garasinya?

Lucky Hakim tercatat punya isi garasi senilai Rp 305 juta. Terdiri atas dua unit mobil dan satu sepeda motor. Berikut ini daftarnya;

ADVERTISEMENT

- Mobil Toyota Rush 2012 senilai Rp 150 juta
- Mobil Kijang Innova 2013 senilai Rp 150 juta
- Sepeda Motor Honda Supra 2003 senilai Rp 5 juta

Semua harta yang disebutkan di atas tercantum atas perolehan sendiri.

Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu

Ditemui detikJabar, Nina mengaku tidak mendapat kabar secara langsung dari Lucky Hakim. Bahkan kabar mundurnya Wakil Bupati pada Senin (13/2/2023) sore itu justru datang melalui masyarakat dan media.

"Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri," kata Bupati Indramayu Nina Agustina, seperti dilansir detikJabar, Selasa (14/2).

Kabar mundunya Lucky Hakim jadi Wakil Bupati itu pun mengejutkan Nina. Pasalnya, ia mengklaim, selama menang pilkada hingga saat ini, ia mengaku tidak memiliki suatu masalah apapun dengan Lucky Hakim. Bahkan sejauh ini keduanya telah melaksanakan tugas masing-masing.

"Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai kepala daerah, gimana sebagai wakil," jelas Nina.




(riar/din)

Hide Ads