Haji Haryanto telah memecat Rian Mahendra selaku anak kandungnya dari kursi Direktur Operasional (Dirops) PO Haryanto. Keputusan tersebut sempat menimbulkan tanda tanya, bagaimana mungkin seorang ayah tega memecat anak kandungnya sendiri?
Nah, untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, tim detikOto berangkat ke Kudus, Jawa Tengah untuk menemui Haji Haryanto di kediamannya. Menariknya, melalui pertemuan tersebut, Haji Haryanto berulang kali mengaku sayang dengan Rian Mahendra.
Haji Haryanto berkisah, Rian pernah terjerat hutang miliaran rupiah usai kalah main bitcoin. Dia yang tak tega dengan Rian, akhirnya melunasi hutang-hutang tersebut. Dia juga menerima permintaan maaf Rian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya karena ingin menjaga PO Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu utang miliaran. Saya bayar, dia minta maaf saya maafin. Udah kamu yang baik, kamu kerja," ujar Haji Haryanto kepada detikOto, dikutip Sabtu (7/1/2023).
![]() |
Haji Haryanto menegaskan, kenyataan tersebut membuktikan betapa sayangnya dia kepada Rian sebagai anak. Sebab, jika Haji Haryanto mendiamkan Rian dan tak membayar utangnya akibat bitcoin, Rian bisa saja ditangkap polisi atas tuduhan penipuan.
"Bagaimana orang tua nggak sayang sama anak? Kalau saya enggak sayang, nggak mungkin saya bayarin utang dia, dipenjara dia karena penipuan. Ibaratnya kan fiktif," terangnya.
Pemilik PO bus Haryanto itu mengaku berulang kali menegur Rian yang gemar menghambur-hamburkan uang untuk keperluan tak penting. Namun, itu membuktikan betapa sayangnya dia kepada anak laki-lakinya tersebut. Sebab, dia berharap, Rian tak 'hancur' dan bisa lebih baik dari dirinya sendiri.
"Tidak ada orang tua yang berharap anaknya hancur, orang tua selalu berharap yang baik-baik dan lebih pintar dari orang tuanya," tegasnya.
Haji Haryanto Berikan Ini-itu ke Rian Mahendra
![]() |
Saat sesi tanya-jawab berlangsung, Haji Haryanto berkali-kali mengungkap betapa sayang dia kepada Rian. Bahkan, Haji Haryanto mengaku telah memberikan segalanya kepada pria 39 tahun tersebut, mulai dari mobil, rumah hingga membiayai hidup keluarganya.
"Kalau dia bilang saya nggak nyangonin (ngasih uang) nggak bener, orang keluarganya berpuluh-puluh tahun saya yang ngurusin kok," ungkapnya.
"Kurang apa lagi? Rumah sudah saya bangunkan bagus. Kalau saya nggak sayang sama Rian, apa tidak ingat saat masih bayi saya mandikan dia, saya bersihkan ketika buang air besar dan air kecil," kata Haji Haryanto menambahkan.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?