Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ternyata biasa mengemudikan setir mobil kanan. Hyundai Palisade menjadi mobil yang menemani aktivitas Shin Tae-yong di Indonesia.
Momen Shin Tae-yong mengemudikan mobil sendiri dibagikan melalui akun instagram pribadinya @shintaeyong7777. Dalam video singkat itu, pelatih Shin Tae-yong berjalan menuju Hyundai Palisade yang terparkir di dalam gedung.
Shin Tae-yong langsung berada di balik kemudi. Hyundai Palisade disebut sebagai mobilitas untuk keperluan sehari-hari.
"Palisade yang digunakan sehari-hari," bunyi caption dalam video yang dilihat detikcom, Selasa (28/6/2022).
View this post on Instagram
Pelatih berusia 52 tahun itu terbiasa dengan mobil setir kanan. Dia mengaku tidak canggung mengemudi di Indonesia. Tapi dia mengaku belum pernah nyetir jarak jauh selama bertugas di Indonesia.
"Setelah datang ke Indonesia sih belum pernah," ujar Shin Tae-yong dikutip dari tayangan Hyundai Motors Indonesia, Selasa (28/6/2022).
Di Indonesia, posisi setir mobil berada di sebelah kanan dan jalannya mobil di sebelah kiri. Sedangkan di Korea Selatan, posisi setir mobil di sebelah kiri dan jalannya mobil di sebelah kanan.
Bagi sebagian orang cukup kagok ketika mengemudi dalam kondisi yang berbeda. Tapi Shin Tae-yong mengaku sudah terbiasa tinggal di negara dengan posisi setir kanan, yakni Australia.
Saat di Australia, Shin Tae-yong pernah menjadi pemain Queensland Roar, lalu berkarier sebagai asisten di klub Australia tersebut.
"Orang Korea lain mungkin merasa aneh dan tidak terbiasa saat baru pertama datang. Kalau saya karena sudah punya pengalaman setir kanan, rasanya sangat nyaman," tambah dia.
Soal armada yang digunakan Shin Tae-yong, Hyundai Motors Indonesia diketahui menjalin kerjasama dengan mantan pemain Queensland Roar ini. Salah satunya dengan menyerahkan 1 unit Hyundai Palisade dan 1 unit Hyundai Staria kepada Shin Tae-yong.
Komentar Terbanyak
Melihat Deretan Mobil dan Motor Arteria Dahlan
Mobil Arteria Dahlan Sempat Bikin Heboh: Pakai Pelat Polri
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?