Intip Garasi Dirut Garuda yang Diduga Liburan Pakai Fasilitas Kantor

Intip Garasi Dirut Garuda yang Diduga Liburan Pakai Fasilitas Kantor

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 29 Okt 2021 14:50 WIB
Dirut Garuda Irfan Setiaputra
Dirut Garuda Irfan Setiaputra Foto: Wirsad Hafiz / 20detik
Jakarta -

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tengah mencuri perhatian publik. Dia diduga memakai fasilitas kantor untuk liburan keluarga. Menilik sisi lain, khususnya bidang otomotif. Bagaimana selera pria yang menggantikan Dirut sebelumnya, Ari Askhara ini?

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jumat (29/10/2021) Irfan terakhir kali melaporkan total kekayaannya 29 Maret 2021, periodik tahun 2020. Dia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 14.777.276.496 atai Rp 14,7 miliaran.

Nah, jika melirik isi garasinya, Irfan ternyata pecinta Mercedes-Benz. Terbukti empat mobil yang dicatat merupakan lansiran pabrikan asal Jerman ini dengan total Rp 2.125.000.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mercedes-Benz yang dimiliki Irfan mulai dari motuba -- julukan mobil dengan umur tua, yakni Mercedes-Benz SL320 tahun 1997 yang ditaksir Rp 750 juta, lalu Mercedes-Benz 300 SEL tahun 1986 diperkirakan Rp 550 juta.

Semetara mobil yang umurnya di bawah 15 tahun di antaranya Mercedes-Benz S350L tahun 2010 senilai Rp 375 juta, dan paling muda, Mercedes-Benz C200 tahun 2016 ditaksir Rp 450 juta.

ADVERTISEMENT

Kegemarannya menyimpan mobil Mercedes-Benz sudah dilakukan sebelum menjadi Dirut Garuda. Misalnya pada saat menjabat Dirut di PT INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) pada 2009 lalu.

Isi garasinya kala itu bahkan mulai merambah ke segmen MPV premium. Pada laporan harta 18 Mei 2009, ia tercatat memiliki tiga mobil Mercedes-Benz. Dari berbagai model, untuk mobil van sendiri mengandalkan Vito lansiran tahun 2000, nilainya yang ditaksir mencapai Rp 128 juta, kemudian Hatchback Mercedes-Benz A-150 lansiran tahun 2007 dan terakhir sedan Mercy E240 tahun 2004 dengan nilai jual Rp 400 juta. Nilai jual kendaraan tersebut ditaksir pada tahun 2009.

Laporan terakhir pada tahun 2011, Irfan menjual dua mobil Mercy model Vito dan E240, datanya dihapus karena dijual. Satu mobil Mercedes-Benz dipertahankan untuk jenis hatchback A-150. Ia pun menambah mobil baru merek Toyota Vellfire tahun 2011 dengan nilai yang ditaksir Rp 740 juta pada 2011.

(Halaman selanjutnya diduga pakai fasilitas kantor buat liburan keluarga)

Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Sekarga) membuat surat terbuka yang ditujukan untuk Menteri BUMN Erick Thohir soal kelakuan Irfan yang disebut berlibur dengan fasilitas kantor.

Direktur Utama Garuda Indonesia bercerita mengenai kehadirannya dalam pertemuan IATA yang diselenggarakan pada 3-5 Oktober 2021. Irfan disebut berangkat bersama keluarga dengan rute penerbangan semula Jakarta-New York via Amsterdam tanggal 30 September 2021, yang kemudian diubah menjadi Jakarta-New York via Incheon/Seoul dengan nomor GA878 menggunakan fasilitas kelas bisnis.

Kemudian, Irfan disebut baru kembali lagi ke Indonesia pada 16 Oktober 2021 dengan rute Amsterdam-Jakarta dengan GA089 menggunakan fasilitas kelas bisnis. Sekarga menyatakan selain menghadiri undangan tersebut dari tanggal 3-5 Oktober, Irfan disebut lanjut berlibur bersama keluarga dan baru kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2021.

Tapi Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Mitra Piranti menjelaskan perjalanan Irfan ke Amerika Serikat (AS) utamanya untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021. Acara itu mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi.

"Keikutsertaan pada agenda tersebut sekaligus menunjukkan komitmen Garuda Indonesia untuk berperan aktif pada diskusi global dalam fokus pemulihan industri penerbangan internasional," ungkap Mitra dalam keterangannya, Kamis (28/10/2021).

Mitra mengatakan perjalanan Irfan itu menggunakan biaya pribadi karena masuk dalam waktu cuti tahunan.

"Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," ungkap Mitra.


Hide Ads