Lewis Hamilton pernah melontarkan komitmennya untuk turut serta mengurangi emisi karbon. Dia bahkan menyebut hanya mengemudikan mobil listrik.
Tahun lalu, Hamilton mengatakan akan mengandalkan mobil listrik dari Mercedes-Benz untuk mobilitasnya di luar profesi sebagai pebalap. "Saya tidak lagi mengendarai mobil yang saya miliki. Saya hanya mengemudikan (Mercedes-Benz) EQC saya," ungkapnya.
Tidak sampai di situ, Hamilton juga telah menjual jet pribadinya. Bahkan kendaraan jemputannya dari bandara harus menggunakan kendaraan listrik.
Tapi, Motor1 melaporkan Hamilton tertangkap kamera mengendarai supercar Pagani Zonda. Paparazzi memergoki Lewis Hamilton mengendarai supercar bermesin Mercedes-AMG tersebut di Monaco.
Hamilton sebelumnya menggambarkan Pagani Zonda miliknya sebagai 'mengerikan untuk dikendarai'. "Ini adalah mobil dengan suara terbaik yang saya miliki, tetapi handling-nya adalah yang terburuk. Saya mendapatkan (transmisi) manual karena saya tidak menyukai versi Tiptronic," katanya.
Pagani Zonda milik Hamilton ini ditenagai mesin V12 7.300 cc naturally aspirated. Sebagai Pagani Zonda R yang legal di jalan raya, supercar ini memiliki tenaga hingga 760 daya kuda. Suaranya yang gahar khas supercar menarik perhatian di Monaco.
Menurut laporan media, Hamilton memiliki berbagai mobil bertenaga tinggi. Di antaranya ada Ferrari LaFerrari, Pagani Zonda, McLaren P1 dan 1960s Shelby Cobra. Mobil-mobil tersebut bukan mobil sembarangan dan menghasilkan emisi karbon yang tidak sedikit jika dinyalakan.
Sementara itu, Hamilton pernah menyatakan komitmen untuk tidak menyumbang emisi karbon. Saat itu, dia menyatakan tidak akan lagi mengendarai mobil-mobil eksotisnya itu.
Tidak sampai di situ, Hamilton juga telah menjual jet pribadinya. Bahkan kendaraan jemputannya dari bandara harus menggunakan kendaraan listrik.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
(rgr/din)