Intip Garasi Angger Yuwono Bos Baru Jiwasraya

Jakarta -

Angger P. Yuwono kini didapuk sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Menilik sisi lain khususnya otomotif bagaimana dari pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik di Jiwasraya ini?

Dikutip dari Laporan Harga Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Angger pada 26 Maret 2021 - khusus awal menjabat sebagai Direktur Teknik Jiwasraya, ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,6 miliar, atau tepatnya Rp 6.690.415.307.

Nah, dari total kekayaan, pria kelahiran Magelang 1959 itu hanya tercatat memiliki satu unit mobil. Mobilnya pun sudah berumur lebih dari 5 tahun, yakni Toyota Fortuner 2012 dengan taksiran harga Rp 165 juta. Mobil tersebut diperolehnya atas hasil sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak dijelaskan lebih rinci terkait model mobil yang digunakan Angger. Sebab pada tahun 2012, Toyota mengubah tampilan Fortuner. Namanya pun sedikit bertambah keren dengan penambahan Grand New Fortuner VN Turbo.

Berdasarkan catatan detikOto 2012 lalu, Grand New Fortuner Diesel VNTurbo dengan Intercooler merupakan mesin baru yang menggunakan Variable Nozzle van Turbo (VNT). Jika Fortuner diesel seri sebelumnya menggunakan mesin 2 KD-FTV IL 4Cyl 16 Valve DOHC D-4D dan berubah menjadi mesin 2 KD-FTV IL 4Cyl 16 Valve DOHC D-4D VN Turbo Intercooler.

Selain perubahan pada mesin, terdapat pula perubahan pada engine hood. Sebelumnya, engine hood masih standar sedangkan sekarang telah disempurnakan menjadi hood scoop yang berfungsi sebagai intercooler.

Selain Fortuner, tidak ada kendaraan lain yang terdaftar milik Angger.

Diangkat jadi Dirut Jiwasraya

Menteri BUMN Erick Thohir melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-185/MBU/06/2021 menunjuk Angger P. Yuwono sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Angger yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik di Jiwasraya menggantikan posisi Hexana Tri Sasongko yang saat ini diutus menjadi Wakil Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) atau Induk Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan.

Sekretaris Perusahaan Jiwasraya Kompyang Wibisana mengungkapkan perubahan dan peralihan direksi Jiwasraya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah demi menjamin keberlangsungan program Restrukturisasi Polis Jiwasraya. Dengan adanya perubahan susunan direksi baru tersebut, lanjutnya, manajemen baru Jiwasraya pun optimistis program restrukturisasi Jiwasraya yang telah memasuki fase akhir atau persiapan migrasi polis ini dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Keputusan perubahan susunan direksi ini juga merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama manajemen baru Jiwasraya untuk menyelamatkan manfaat polis yang dimiliki peserta asuransi Jiwasraya," ungkap Kompyang dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6/2021).